Part sebelumnya**
"Apa yang terjadi? Kenapa kau terus diam setelah dari WC?"
"Tak apa, aku hanya kurang enak badan saja."
Amanda mengantar mereka pulang dan saat sampai di rumah dia langsung masuk ke kamar dan membuka peti kaca dan mengeluarkan sebuah kalung berinisial R dan mulai mengingat kejadian masa lampau di tempat tidur hingga tak terasa matanya mulai terpejam dan dia masuk ke alam mimpi yang dia harapkan mimpinya indah.
Jangan pura-pura membenci jika dalam hati masih cinta.
Author Pov
"To-tolong! Siapa puun tolong Zefa!" Anak perempuan yang masih menggunakan pakaian SD lengkap tengah merintih kesakitan karena disekap oleh tiga pemuda jahat. Di saat itu juga dia mulai menyesali pilihannya untuk berjalan kaki sendiri karena terlalu lama menunggu jemputan, padahal tadi Rizal sudah mengajaknya pulang bareng, namun dia menolak beralasan jemputannya hampir sampai. Saat Zefa berjalan melewati gang kosong malah di tangkap oleh tiga pemudah jahat ini.
"Diam adik manis." Pipi Zefa ditampar cukup kasar dan dia mulai menitihkan air mata.
"PAK POLISI DISANA ORANG-ORANG JAHAT ITU!" Ucap seorang anak laki-laki menujuk tempat Zefa disekap.
Para polisi mulai berdatangan menangkap tiga pemudah jahat dan membebaskan Zefa yang langsung di masukan ke ambulans bersama Rizal.
"Makasih Rizal" ucap Zefa senang, namun Rizal di depannya menghilang. Semuanya mulai menghitam Zefa sendiri juga mulai menghilang...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bullies MEN
Teen FictionPertemuan antara ZEFA gadis pindahan 16tahun yang pemalu dengan RIZAL pemuda 17tahun yang merupakan pembuli terkenal di SMA 1. Membuka ingatan Zefa akan Rizal sahabat baiknya 10 tahun yang lalu. Namun ingatanya akan Rizal yang baik dan selalu m...