Part sebelumnya**
"Zefa maukah kau menjadi pacarku."
Apa yang kudengar sekarang, Apakah ini mimpi. Suara ini, kehangatan ini Rizal yang ku kenal dulu kembali!
"Ze-fa."
"Ya aku mau."
Duk..
Pandanganku menghitam dan saat kesadaranku hampir hilang aku merasakan tangan kokoh memelukku.
Cinta memang menyenangkan namun terkadang terselip penderitaan di dalamnya.
Author Pov
Saat ini Zefa sedang berbaring di Uks dan Rizal sedang berbincang menggunakan smartphonenya.
"Oh terima kasih atas bantuanmu Va dia berhasil ku gengam dan tentu saja permainan balas dendamnya baru saja dimulai, hahahah..." karena suara Rizal cukup besar Zefa pun terbangun.
"Uh dimana aku?" Mendengar suara Zefa, Rizal segera memasukan smartphonenya ke dalam saku baju dan menghampiri Zefa.
"Kau sudah bangun, sekarang kau ada di Uks." Jelas Rizal.
Pingsan. Seketika Zefa mengingat kembali kejadian di lapangan dan pipinya bersemu merah.
"Um so-soal yang ta-"
"Ia sekarang kita pacaran." Jawab Rizal sambil tersenyum sehingga menambah rona merah dipipi Zefa." Zefa tak percaya Rizalnya benar-benar kembali, sehabis dari uks dia langsung mengajak Zefa pergi ke kantin untuk makan.
Mereka menikmati bakso dan sesekali berbincang. Dalam hatinya Zefa memiliki banyak pertanyaan namun ditahanya untuk lain waktu.
^>^
"Teman-teman, aku tidak percaya ini! Dia kembali kaya dulu dan kami pacaran." Pekik Zefa sambil menyembunyikan mukanya dengan tangan kecilnya.
"Kalo itu mah kita dah tau orang pangeranya sekolah. Noh liat nih banyak yang post video Rizal nembak lo." Lilo menunjukan beberapa video yang telah di publis di Ig dan Youtube.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bullies MEN
Teen FictionPertemuan antara ZEFA gadis pindahan 16tahun yang pemalu dengan RIZAL pemuda 17tahun yang merupakan pembuli terkenal di SMA 1. Membuka ingatan Zefa akan Rizal sahabat baiknya 10 tahun yang lalu. Namun ingatanya akan Rizal yang baik dan selalu m...