[11]Kencan

220 30 31
                                    


Part sebelumnya**

"Zefa maukah kau menjadi pacarku."

Apa yang kudengar sekarang, Apakah ini mimpi. Suara ini, kehangatan ini Rizal yang ku kenal dulu kembali!

"Ze-fa."

"Ya aku mau."

Duk..

Pandanganku menghitam dan saat kesadaranku hampir hilang aku merasakan tangan kokoh memelukku.

Pandanganku menghitam dan saat kesadaranku hampir hilang aku merasakan tangan kokoh memelukku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cinta memang menyenangkan namun terkadang terselip penderitaan di dalamnya.

Cinta memang menyenangkan namun terkadang terselip penderitaan di dalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author Pov

Saat ini Zefa sedang berbaring di Uks dan Rizal sedang berbincang menggunakan smartphonenya.

"Oh terima kasih atas bantuanmu Va dia berhasil ku gengam dan tentu saja permainan balas dendamnya baru saja dimulai, hahahah..." karena suara Rizal cukup besar Zefa pun terbangun.

"Uh dimana aku?" Mendengar suara Zefa, Rizal segera memasukan smartphonenya ke dalam saku baju dan menghampiri Zefa.

"Kau sudah bangun, sekarang kau ada di Uks." Jelas Rizal.

Pingsan. Seketika Zefa mengingat kembali kejadian di lapangan dan pipinya bersemu merah.

"Um so-soal yang ta-"

"Ia sekarang kita pacaran." Jawab Rizal sambil tersenyum sehingga menambah rona merah dipipi Zefa." Zefa tak percaya Rizalnya benar-benar kembali, sehabis dari uks dia langsung mengajak Zefa pergi ke kantin untuk makan.

Mereka menikmati bakso dan sesekali berbincang. Dalam hatinya Zefa memiliki banyak pertanyaan namun ditahanya untuk lain waktu.

^>^

"Teman-teman, aku tidak percaya ini! Dia kembali kaya dulu dan kami pacaran." Pekik Zefa sambil menyembunyikan mukanya dengan tangan kecilnya.

"Kalo itu mah kita dah tau orang pangeranya sekolah. Noh liat nih banyak yang post video Rizal nembak lo." Lilo menunjukan beberapa video yang telah di publis di Ig dan Youtube.

My Bullies MENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang