The JERK Wants Me

Chapter 7 - I Can Do This

PUKUL enam pagi, Skyla sudah bangun. Ia langsung mandi dan memakai kaus biru dan jeans selutut. Ia menggulung rambutnya ke atas lalu menyembunyikan rambutnya dengan topi hitam.

Ketika Skyla keluar kamar, ia mendapati Lucas di ruang keluarga, sudah rapi dalam setelan jasnya. Skyla tidak mengucapkan apa-apa. Ia langsung menuju dapur untuk minum.

"Kau akan ke mana pagi-pagi seperti ini?" tanya Lucas di belakangnya.

Skyla tidak berniat untuk menjawabnya. Setelah minum, ia segera keluar dapur, tapi Lucas menahan tangannya.

"Mau ke mana?" tanya Lucas tidak menyerah. "Not your business," tukas Skyla dingin.

"Oh, kau mau bertemu laki-laki banci itu lagi, ya," ucap Lucas dingin.

Skyla menyipitkan matanya dengan bingung. "Apa maksudmu?"

"Jangan pura-pura tidak tahu. Aku tahu kemarin kau berkencan dengannya," ucap Lucas. Akhirnya Skyla mengerti siapa laki-laki yang Lucas maksud.

"Bagaimana kau tahu?" tanya Skyla.

Lucas tidak menjawab. Ia mengambil selembar kertas dan menyodorkannya pada Skyla.

Skyla melirik kertas itu. Ia kaget ketika melihat foto Logan di situ. Sepertinya itu biodata Logan, karena ada tanggal lahir sampai pekerjaannya.

"Kau lihat, dia hanya kasir McDonald's," ejek Lucas. Skyla menatap datar Lucas.

"Lalu? Intinya?" tanya Skyla.

"Intinya dia tidak bisa membuatmu bahagia. Ia bahkan tidak punya uang," ejek Lucas.

Skyla menyipitkan matanya. "Jadi maksudmu, aku mendekatinya karena aku ingin uangnya?" tanya Skyla mencoba menahan emosinya.

"Iya, kan? Apa lagi? Semua perempuan begitu. Ia memang terlihat seperti orang mampu tapi kenyataan seperti ini, Sky. Lagi pula seingatku kau sudah punya pacar. Apa kau selingkuh dengannya? Aku tidak menyangka kau menjadi wanita seperti ini, Sky," ucap Lucas panjang lebar.

"Lepaskan tanganku," kata Skyla.

"Apa?" tanya Lucas bingung, ia lupa kalau ia masih menggenggam pergelangan tangan Skyla.

"Lepaskan tanganku, bodoh!" sergah Skyla kesal. Lucas menatap Skyla. "Tidak."

Dengan kesal Skyla menggigit tangan Lucas. Ia kesakitan dan melepaskan genggamannya.

"Listen, you jerk, di dunia ini tidak semua perempuan seperti itu," tukas Skyla.

"Jadi kau mau bilang, kau tidak seperti itu?" Lucas menyeringai tidak percaya sambil mengangkat alisnya. Skyla terdiam.

"You know what. Iya, aku seperti itu. Aku suka memanfaatkan laki-laki demi uangnya! Oh, dan terima kasih informasinya, aku akan mencari laki-laki yang benar-benar kaya kali ini. Dan iya, aku selingkuh. Tolong jangan bilang siapa-siapa," tukas Skyla sambil memberikan fake smile.

Lalu dia mendorong Lucas sekuat tenaga, lalu bergegas meninggalkan Lucas. Lucas terpaku di tempatnya, tertegun melihat jawaban Skyla.

Skyla tidak peduli apa yang Lucas pikirkan tentangnya, karena yang ia ucapkan tadi adalah bohong. Skyla tidak pernah mendekati laki-laki karena uang dan dia tidak memiliki pacar.

Sesungguhnya ia tidak pernah suka pada siapapun selama ini, karena hanya ada satu nama di hatinya. Skyla merasa setetes air matanya jatuh ke pipinya.

Ketika sudah masuk lift, Skyla menyeka air matanya. Sudah cukup. Ia harus melupakan Lucas dan mulai menata hidupnya. Skyla mengenakan kacamata hitamnya.