MLWML-5

3.3K 149 15
                                        

Hayy, maaf banget ya baru update....

Happy reading :)) Vomentnya ;))

Typo? Sorry...

*******

"Bagaimana keadaan Diana dok?" tanya Rio kepada dokter yang memeriksa Diana.

Ya setelah melihat Diana jatuh pingsan, Rio langsung bergegas membawa Diana ke Rumah Sakit.

"Mari keruangan saya" ujar Dokter yang bernama Mila itu.

Dokter Mila termasuk dokter kandungan yang sangat baik, ia mendapat rekomendasi dari teman kerjanya.

Rio pun mengikuti Dokter Mila ke ruangannya.

"Sebelumnya saya ingin memberi saran kepada anda untuk menjaga Diana dengan benar, bukan hanya fisik tapi pikirannya juga, jangan membuat istri anda menjadi stres, atau tertekan, apa lagi kandungannya saat ini sangat lemah" ujar Dokter Mila panjang lebar.

Rio hanya diam, rasanya ia ingin memukul kepalanya sendri saat ini, ia benar-benar merasa bersalah dan menyesal sekarang, tidak seharusnya ia membuat Diana sedih.

"Wanita hamil itu sangat sensitif, jadi tolong anda lebih bersabar, banyak wanita hamil yang stres dan berakhir anaknya yang akan menjadi korban"

"Korban?" tanya Rio bingung.

"Ya anak tersebut bisa mempunyai kecacatan karna terjadi gangguan saat masih di dalam rahim sang ibu"

Rio benar-benar kaget, ia berharap semoga sang anak akan baik-baik saja.

"Saya akan memberi resep obat dan vitamin untuk bu Diana, silahkan bapak beli di apotik terdekat, jangan lupa susu hamil nya juga" ujar Dokter Mila tersenyum tipis.

Rio hanya mengangguk dan menerima kertas yang di berikan dokter Mila.

Setelah selesai, Rio pun berterimakasih dan pamit.

Ia pun langsung menuju apotik untuk membeli semua obat yang sudah tertulis di kertas tadi.

******

Sekarang Rio berada di ruang inap menemani Diana yang belum sadar, ia terus mengenggam tangan Diana dan sekali-sekali menciumnya.

Perlahan mata Diana terbuka, warna putih yang pertama ia lihat serta bau obat-obatan, ia sadar sekarang berada di Rumah Sakit.

Rio yang melihat Diana mulai sadar, langsung mengembalikan segelas air putih untuk Diana.

"Sayang, kamu minum dulu ya" ujar Rio sambil membantu Diana minum.

"Aku benar-benar minta maaf, aku gak tau kalau bakal gini jadinya, aku janji bakal ngelakuin semua yang kamu mau" ujar Rio setelah Diana minum.

Diana hanya diam, ia bingung menjawab apa, separuh hatinya ia masih kecewa dengan suaminya, namun ia juga tidak tega.

"Kamu maafin aku kan?" tanya Rio sambil menatap Diana dengan pandangan memohon.

Diana hanya mengangguk, ya ia sudah memaafkan Rio, ia yakin bahwa Rio akan menetapi janjinya.

Melihat Diana mengangguk sebagai tanda bahwa sudah memaafkannya, Rio langsung memeluk Diana dengan erat.

"Makasih sayang, makasih" ujar Rio berbisik, lalu mengecup bibir Diana sekilas.

******

Selama Diana menginap di Rumah Sakit, Rio benar-benar menjaga Diana, bahkan ia bolos bekerja, kecuali saat ada meeting yang sangat penting, dan ia akan meminta tolong kepada orangtuanya atau orangtua Diana untuk menjaga Diana.

My Life With My Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang