MLWML-1

5K 192 6
                                        

Hayyy.... makasih buat respon kalian :)

Di cerita ini saya bakal usahain lebih serius :) ya semoga tidak terlalu mengecewakan, walaupun pasti ada yang kecewa karna penulisannya dll. Saya minta maaf banget hehehe.... tapi saya seneng sama kejujuran kalian ;))

Oh ya sorry baru up karna beberapa hari ini saya sakit dan banyak tugas :') doain aja...heheh..

Jangan lupa Vomentnya :*

Happy reading :)) moga suka aja deh...

Typo bertebaran!

******

Author

Seperti biasa pasangan muda ini akan membangunkan pasangannya yang masih terlelap, sedangkan ayam sudah berkokok dan matahari mulai menampakkan dirinya.

"Sayang bangun" ujar Rio berusaha membangunkan istrinya yang dari tadi masih meringkuk didalam selimut seperti bayi didalam rahim sang ibu.

"Sayang... ini sudah pagi, kamu belum sholat subuh" ujar Rio lagi.

"Hmmm, aku lagi gak sholat" jawab Diana dengan tetap posisinya yang masih sama dan matanya masih terpejam.

"Ya sudah, kita sarapan bersama, sebentar lagi aku akan ke kantor" ujar Rio lalu mengecup kening sang istri.

Mata Diana pun terbuka mendengar sang suami akan pergi bekerja. Ia merasa bukan istri yang baik karna telah mengabaikan sang suami.

"Maaf" ujar Diana pelan.

"Gapapa, ayo bangun lalu mandi habis tuh kita sarapan ok, atau mau aku mandiin?"ujar Rio tersenyum jahil dengan istrinya.

"Huh... mesum" ujar Diana lalu mengambil bantal didekat nya dan melempar ke wajah tampan sang suami.

"Kayak kamu gak mesum aja, tadi mala-"

"Udah ah bawel, aku mau mandi" ujar Diana memotong ucapan suami yang pasti akan membuatnya malu dan teringat apa yang mereka lakukan tiap malam.

"Aku tunggu di tempat makan,"ujar Rio lalu pergi keluar dari kamar mereka.

****

"Aku hari ini malas banget kuliah" ujar Diana cemberut.

"Nanti kamu gak lulus"jawab Rio sambil memasukkan makanannya kedalam mulutnya.

"Biar cepat lulus kuliah kayak kamu itu giamana sih?" tanya Diana.

"Belajar yang serius"

"Huh... gak ada cara lain?"

"Ada, rajin-rajin belajar"

"Tapi kamu jarang belajar" ujar Diana mencibir.

"Tapi tiap belajar aku serius" jawab Rio.

"Huh, percuma nanya sama kamu"ujar Diana kesal.

"Udah selesai sarapannya?" tanya Rio.

"Udah, aku bisa pergi sendiri kok ke kampus, kamu duluan aja ke kantor, nanti kamu telat" ujar Diana sambil membersihkan meja bekas mereka sarapan tadi.

"Pokoknya kamu harus aku yang ngantar, tenang aja, lagi pula aku bosnya jadi gapapa telat" ujar Rio membanggakan diri.

"Cih, sombong banget kamu, justru kamu bosnya jadi contoh" ujar Diana mencibir.

"Mengutamakan istri kan lebih bagus"ujar Rio.

"Udah ah, debat sama kamu gak bakal kelar-kelar"

*****

My Life With My Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang