keesokan harinya misarelia berangkat ke kampus tak lama kemudian dia pun sampai dan masuk ke dalam gedung itu, saat di perjalanannya ke kelas ia tidak sengaja menabrak seorang laki-laki yang sedang bermain dengan smartphonenya, sehingga smartphone yang dipegang laki-laki itu jatuh dan pecah berkeping-keping.
"HEI KAU TELAH MERUSAK SMARTPHONE KU!" Bentak laki-laki itu dengan intonasi yang tinggi.
Dan balas dengan tatapan datar khas misarelia.
"Nanti akan aku ganti smartphonemu," ujar misarelia datar dan langsung berjalan pergi belum sempat ia pergi, laki-laki itu menarik tangan misarelia.
"Apa ada urusan lain? Sudah kukatakan aku akan mengganti smartphonemu, dan besok akan aku berikan padamu."
"Hei kau pikir dengan mengganti itu cukup? bagaimana dengan file-filenya!"
"Seharusnya bersyukur aku masih mau mengganti smartphonemu, jangan banyak bicara lagi, kau berisik."
Laki-laki berhenti berbicara karena misarelia menatapnya dengan tatapan datar, tapi mengerikan.
"Baiklah, besok pastikan kau membawanya, dan cari saja namaku trevor di kelas nanti," ujar trevor tanpa melihat misarelia lalu pergi begitu saja.
Misarelia melanjutkan jalannya yang sempat tertunda, dan sampailah di kelasnya, lalu ia duduk di kursinya.
"Pagi misarelia," sapa funetaria seraya tersenyum manis kepada misa.
"Pagi."
"Hm, apakah di kotamu dulu mahasiswa dan mahasiswanya pendiam dan dingin?" tanya funetaria
"Tidak," jawab misarelia singkat
"Tapi kenapa kamu begitu dingin bahkan sangat dingin!" seru funetaria
Misarelia hanya diam, dia terlalu malas menjawab.
"Baiklah, aku tahu dari tatapan itu," ujar funetaria mengalihkan matanya ke arah lain dan tiba-tiba saja trevor masuk.
"Ha, kau bukannya kau yang tadi menabrakku tadi?" Tanya trevor seraya menggebrak meja.
"Ya."
"Jadi kau di kelas ini, tapi kemarin-kemarin, aku tidak melihatmu?" tanya trevor kebingungan
"Misarelia mahasiswi baru, kemarin dia baru masuk ia pindahan dari luar negeri.""Oh, jadi kau pindahan dari luar negeri ya pantas San kau dikit-dikit jika berbicara, dan ternyata namamu misarelia, aku tidak peduli karena kita satu kelas kau jadi mudah mengembalikan smartphoneku."
"Mengembalikan smartphonemu, memangnya misarelia meminjam smartphonemu ya?"
"Bukan itu saja ia menghancurkannya juga!" seru trevor kesal
"Itu tidak di sengaja," Jawab misarelia datar tanpa menatap mereka.
"Hm, aku mulai bingung," ucapnya dalam hati
Dan akhirnya bel masuk berbunyi.
Setelah pulang misarelia bersama funetaria berjalan berdampingan menuju ke gerbang depan.
"Misarelia, jadi bagaimana dengan smartphone milik trevor?" tanya funetaria
"Tinggal aku ganti saja," jawab misarelia seraya mengecek isi tasnya
"Oh, aku lupa kau orang kaya," ujar funetaria sambil tertawa kecil
Misarelia hanya diam, lalu ia masuk ke mobilnya.
Setelah tiba misarelia di mansionnya dia segera membersihkan dirinya, misarelia mandi dan berpakaian, lalu ia mengambil cermin yang diberikan ibunya, kemudian ia menghubungi ibunya.
"Hai misarelia," sapa moralenisia seraya tersenyum
"Hai ibu," balas misa menyapa balik ibunya.
"Bagaimana hari keduamu di Sana?" tanya moralenisia
"Ya, seperti kemarin, biasa saja,"
"Benarkah?"
"Ya," misa mengangguk kan kepalanya mengiyakan ucapan ibunya.
Misarelia adalah tipe orang yang tidak suka membicarakan masalahnya, dari pada harus lelah menjelaskan kepada orang lain baginya lebih baik untuk di pendam sendiri..
.
.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon Red
VampireKisah gadis vampire bangsawan yang menjadi vampire,dan kembali ke dunia manusia,dan di sana ia menemukan seseorang dimasa lalunya dan juga menemukan sahabatnya,lalu beberapa rintangan yang dilalui,tapi ternyata akan terjadi hal besar yang akan terja...