Misarelia pov
Setelah pulang sekolah aku memutuskan untuk pergi ke suatu tempat, setelah lamanya aku berjalan memasuki hutan yang cukup dalam hingga aku sampai di sebuah tempat yang indah dengan bunga yang bermekaran, ditambah dengan kupu-kupu yang berwarna-warni, bertambah indah dengan adanya air terjun dengan airnya yang begitu jernih.
Aku mengetahui tempat ini sebelum menjadi seorang vampir.
Flashback
Aku berlari, dengan sekuat tenaga karena sekawakan serigala mengejarku, mencoba lari sekencang-kencangnya hingga aku tidak melihat jika ada batu dan aku jatuh tersandung.
Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan, aku menutupi mataku hanya pasrah bila aku sebentar lagi akan dibunuh, oleh serigala-serigala itu.
Tapi anehnya ternyata, tidak terjadi apa-apa, lalu aku memberanikan membuka mata.
Yang aku lihat sekarang hanya seorang laki-laki yang memakai topeng berwarna abu-abu hanya sebatas hidung.
"Kau tidak apa-apa nona?" tanyanya padaku
"Ya, aku baik-baik saja," jawabku sambil berdiri
"Di mana serigala-serigala itu?"
"Mereka kabur"
"Benarkah?" Tanyaku kebingungan
"Mau ikut aku ke suatu tempat," tanyanya lagi
"Mau ke mana?"
"Lihat saja nanti, kau pasti suka," jawabnya, lalu aku ikut bersama laki-laki misterius itu.
Setelah sampai.
"Wah indah sekali!!" Pekikku bersemangat
"Hm, aku sudah yakin kau pasti suka," ujarnya sambil tersenyum manis ke arahku
"Tentu saja siapa yang tidak suka tempat seindah ini," jawabku seraya tersenyum.
"Tapi dari mana kau tahu tempat ini dan siapa kau, bagaimana kau bisa mengusir serigala itu?" tanyaku penasaran.
"Aku tahu tempat ini, di saat berjalan-jalan, dan jadinya ini tempat yang selalu kudatangi, hampir setiap hari aku kemari,
maaf aku tidak bisa memberitahu identitasku, sebenarnya aku ini vampir, aku mengeluarkan gigi taringku ke arah serigala itu, dan membuatnya lari," jawabnya
Setelah aku mendengar kata vampir dan taring, aku langsung mundur, aku takut karena sedang berada di samping pengisap darah.
"Tenang saja, aku tidak akan melakukan apa-apa denganmu, dan juga aku bisa menahan rasa hausku."
"Ayo duduk di sana," ucapnya sambil menariku ke tempat duduk itu.
"Aku sangat senang berada di sini, sangat nyaman dan tenang, seperti berada di surga," ujarku senang aku belum pernah merasakan sedamai ini di tempat ini.
"Baguslah jika begitu kau bisa sering-sering kemari, tapi kumohon, jangan bawa orang lain kemari selain kau."
"Ha, tapi kenapa?" tanyaku
"Aku takut jika akan banyak orang yang tau dan berbondong-bondong kemari dan akhirnya taman menjadi rusak dan air terjunnya menjadi keruh."
"Hm, baiklah," ujarku dan akhirnya aku pun sering main kemari, bertemu dengan laki-laki itu, hingga benih-benih cinta di antara kami muncul, akhirnya kami menjalin hubungan aku begitu bahagia bersamanya, menghabiskan waktu bersama dengannya di tempat ini, tetapi setelah beberapa bulan, tiba-tiba saja ia menghilang begitu saja, tanpa aku ketahui ia pergi ke mana aku selalu menunggunya di taman ini tapi ia tidak kunjung datang, akhirnya aku tidak ingin lagi ke tempat ini karena takut terkenang tentangnya.
Flashback off
Hingga akhirnya untuk yang pertama kalinya aku memberanikan diri untuk kembali kemari, tapi akhirnya sama saja aku lagi-lagi teringat tentang dia.
Dan aku memutuskan untuk pulang.
Setelah misarelia sampai di rumahnya lalu ia mandi dan berpakaian lalu, dia makan dan tidur hingga besok pagi.
keesokan harinya di kampus misarelia berjalan kelasnya, setiba di depan pintu kelasnya, ia dihadang oleh 5 laki-laki berandalan sekolah.
"Hei cantik, tumben datang pagi-pagi sekali," ujar salah satu laki-laki itu
"Menyingkirlah kalian," ucap misarelia darat
"Kau sombong sekali."
"Awas!" seru trevor sambil menarik tangan misarelia untuk masuk ke dalam.
"Hm terima kasih,"
"Ya, lain kali langsung lewati saja mereka."
"Ya."
Misarelia pov
Malam harinya aku tidak bisa tidur entah karena apa, lalu aku memutuskan untuk pergi ke taman kemarin hanya untuk cuci mata.
Lalu aku keluar dari kamar menuju pintu keluar.
"Nona mau ke mana malam-malam begini?"
"Aku ingin ke suatu tempat," jawabku
"Tapi, sekarang sudah malam," ujar pelayan itu lagi
"Aku vampir, dan tidak akan berpengaruh jika aku keluar pada malam hari," ujarku mulai kesal
"Baiklah, maafkan saya," ujar pelayan itu dengan raut wajah ketakutan
Lalu aku pergi begitu saja.
Lalu aku pergi ke tempat itu dengan masih harus melewati hutan, aku begitu nyaman jika di malam hari.
Setelah aku sampai di tempat itu.
Aku terkejut karena betapa indahnya tempat ini pada malam hari, aku tidak tau karena aku tidak pernah kemari pada malam hari.
Dan membuatku tambah terkejut adalah ada seorang laki-laki yang berdiri membelakangiku dan menghadap ke air terjun. Dan aku mendekatinya.
"Hm, permisi kamu siapa, kamu tahu dari mana tempat ini?" tanyaku sedikit gugup
"Misarelia," ujarnya tanpa membalik
Aku terkejut mendengar suaranya, sepertinya aku mengetahui suara itu.
"Ka...kau!!" Ujarku ter bata, aku benar-benar terkejut
Dan tidak di sangka ia membalikkan badan dan membuatku terkejut.
"Iya, ini aku sayang," ujarnya tersenyum
"Apa! trevor ja...jadi ka...kau."
"Ya, aku laki-laki yang pernah kau cintai dulu," ucapnya dengan menatapku.
.
.
Tbc
![](https://img.wattpad.com/cover/84697200-288-k255383.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon Red
VampireKisah gadis vampire bangsawan yang menjadi vampire,dan kembali ke dunia manusia,dan di sana ia menemukan seseorang dimasa lalunya dan juga menemukan sahabatnya,lalu beberapa rintangan yang dilalui,tapi ternyata akan terjadi hal besar yang akan terja...