I Love My Hater

5.I Hate CY

Udara malam ini memang dingin,tapi tidak lagi bagi Baekhyun.Ini terasa hangat karena saat ini Chanyeol melepaskan jaketnya dan memakaikannya pada tubuh mungil Baekhyun.Baekhyun tersenyum manis ini sangat nyaman dan bukan tubuhnya saja yang menghangat,tapi hatinya juga,ia tahu kalau saat ini pasti pipinya merona merah karena perlakuan manis Chanyeol.Setiap kali Chanyeol di sampingnya,itu membuat Baekhyun terasa nyaman dan bahkan sekarang terlindung dari udara dingin.

"Sudah lebih baik?".Tanya Chanyeol setelah memakaikan jaket hitamnya pada Baekhyun.

"Ya,terima kasih".Ucap Baekhyun tersenyum manis.Chanyeol hanya membalas mengangguk.Chanyeol mengalihkan pandangannya dari wajah Baekhyun menjadi memandang langit malam yang dihiasi taburan bintang yang berkelap-kelip.Baekhyun ikut menatap apa yang Chanyeol tatap,namun ia melirik Chanyeol lagi.Baekhyun saat ini tengah ragu.
Ia ingin meminta sesuatu pada Chanyeol,tapi ia terlalu malu untuk mengucapkannya.

"Y-yeollie..".

"Ya Baekkie?".Chanyeol menoleh pada Baekhyun sebentar.Ia mengangkat alisnya merasa bingung dan juga penasaran mengapa saat ini Baekhyun terlihat gugup terbukti dengan jemarinya yang memainkan ujung bajunya serta matanya bergerak kesana kemari "Ayolah,katakan saja.Tidak apa".Ujar Chanyeol tersenyum lembut.Dia yakin pasti ada sesuatu yang ingin Baekhyun katakan.

"Aku ingin bersandar di bahumu".Ucap Baekhyun malu-malu bahkan ia mengigit bibir bawahnya berusaha mentralkan rasa malu dan juga ia yakin pipinya merona-lagi.

Chanyeol tersenyum.Walaupun mereka berteman sejak kecil,tapi Baekhyun masih suka malu-malu padanya.Itu sangat menggemaskan dan membuat Chanyeol ingin mencubit pipi Baekhyun saat ini juga.Tapi ia menahannya karena takut Baekhyun ngambek "Boleh.Ayo sini!".Chanyeol menepuk bahunya mengisyaratkan agar Baekhyun menyandarkan kepalanya di sana.Baekhyun tersenyum riang bahkan ia berteriak girang dan segera saja ia menyandarkan kepalanya di sana.

Kedua manusia laki-laki berusia 14 tahun itu terlihat sangat romantis.Mereka duduk di bangku taman rumah Chanyeol sambil memandang langit malam dengan kepala Baekhyun yang bersandar nyaman di bahu Chanyeol.Baekhyun tidak bisa menyembunyikan senyuman bahagianya saat ini.Dia sangaaatt menyukai Chanyeol.

"Aku suka Chanyeol kkk".Batin Baekhyun dalam hati sambil terkikik sendiri.Tentu yang ia lakukan saat ini tidak dapat dilihat Chanyeol.

Baekhyun menghela nafasnya lewat mulut.Kenangan manis bersama Chanyeol kembali berputar bagai film di otaknya.Itu memang yang kenangan manis,tapi begitu mengingat apa yang terjadi saat ini membuat Baekhyun merasa sesak.Dulu ia masih bisa tersenyum bersama Chanyeol,tapi sekarang berubah dalam sekejap menjadi kebalikannya.

Baekhyun berbaring di atas ranjangnya yang besar sambil menatap ke atas langit kamarnya.Ia kembali memikirkan Chanyeol.
Baekhyun tidak habis fikir apa yang membuat Chanyeolnya berubah seperti itu.Ya,sebenarnya Chanyeol tidak berubah,dia memang dari dulu mempunyai sifat cuek dan dingin,tapi hanya pada orang asing yang belum ia kenal.Baekhyun yang sudah sangat lama mengenal Chanyeol itu tentunya tidak diperlakukan seperti itu terlebih dia adalah orang yang spesial untuk Chanyeol,tapi saat ini perilakunya berubah padanya.Chanyeol menunjukkan semua sisi buruknya yang bahkan sepertinya telah berkembang menjadi besar padanya.Itu cukup membuat Baekhyun terluka.

Baekhyun mengangkat tangan kanannya yang mengenggam sebuah kalung berbentuk kunci G yang merupakan pemberian dari Chanyeol saat ulang tahunnya yang ke 17 dan setelah Chanyeol mengucapkan janji.Baekhyun masih ingat betul jika kalung ini diberikan sebagai tanda kalau Chanyeol akan kembali padanya dan melamarnya.Baekhyun menatap kalung kunci G itu dalam,ia kembali mengingat kejadian 5 tahun lalu.

"Tapi...Aku akan memberimu sebuah janji.Setelah beberapa waktu aku debut,aku akan menjemputmu.
Menjadikanmu pacarku bahkan istriku di hadapan semua orang termasuk fans dan reporter.Apa kau mau menunggu untukku?".