2 | If that's what you want

1.4K 153 14
                                    

" Jin hyung! "

" Jimin hyung! "

" Hoseok hyung! "

Ketiga tiga nama yang disebut menoleh kebelakang. Hoseok mengeluh kecil. Jin hanya tersenyum memandang. Jimin memeluk tubuhnya.

" You're late again, Jeon Jungkook "

" Sorry to sorry guys. Penggera aku buat hal . Mian mian. " kata lelaki itu, Jungkook. Digaru kepala nya yang gatal.

" Nonsense reason, Mr.Jeon " kata Jimin dingin.

" Dahlah.. Jom " Jin menarik bahu Jungkook dan merangkulnya mesra. Jungkook tersengih dan mengikuti Jin. Jimin dan Hoseok dibelakang mereka hanya mengikut.

***

- Skip -

" Kan aku dah cakap! Kerja ni mesti siap! Kenapa kau tak siapkannya!?? " kepala Jungkook tertunduk kerana pertama, kepalanya dipukul dengan segulung kertas dan kedua, malu kerana dia menjadi perhatian ramai orang.

" Mian-- "

" Ah! Aku tak nak dengar! Keluar sekarang!! Lari 5 round !!" gertak guru itu. Terkulat kulat Jungkook keluar dari pintu.

Padang sekolah

Kelihatan Jimin sedang mengikat tali kasutnya. Dia juga didenda untuk berlari sebenarnya kerana kerja nya belum siap. Jungkook berlari ke arah Jimin.

" Haih? Homework belum siap lagi? " soal Jimin tanpa memandang Jungkook. Jungkook hanya berdehem tanda mengiyakan.

" Same. " Jimin bangun . Jungkook cuma tersengih .

" Wo wo wo.. Who is here? A two little losers . AHHAHAHAHAH! " tiba tiba sahaja tiga orang lelaki bersuara. Salah satunya berdiri didepan Jungkook. Dia menarik rambut Jungkook naik keatas. Nampak sangat Jungkook takut dan kesakitan.

" Hey! " Jimin cuba menahan tetapi tangannya pula ditahan oleh konco lelaki tersebut. Jimin merentap tangannya dan matanya masih memandang tajam kearah lelaki itu.

" Yoongi, please go. Don't disturb Jungkook. " Jimin memberi amaran. Lelaki yang bernama Yoongi itu memejamkan matanya, lehernya digerakkan keatas dan berakhir memandang kearah Jimin. Genggamannya dilepaskan . Dia berjalan kehadapan Jimin.

Sambil tangannya didalam poket seluar, dia tersengih memandang Jimin. Giginya mengigit lolipop.

" Why? Why I cant disturb Jungkook? Gimme the reason. Aku nak dengar. " Yoongi sengaja mendekatkan telinganya ke muka Jimin. Jimin geram memandang Yoongi.

" Huh? Why you not answer me? Are you dumb? Or you fucking already cannot speak? " sengaja memanaskan lagi hati Jimin.

Situasi Jimin sekarang menahan marah daripada meletus. Kalau meletus, silap silap namanya naik ke pejabat ataupun balai sekalipun sebab membelasah. Well, Jimin seorang yang panas baran. Mudah marah dan memukul orang .

Tapi situasi sekarang, dia menahan dari memukul Yoongi memandangkan Yoongi senior nya. Ceh, senior biadap tak berdisiplin.

" Hoi! Kalau aku tanya tu jawab la! Susah sangat kah!? " bahu Jimin menjadi sasaran tolakan Yoongi. Jungkook cuba menolong tapi dia takut nanti dia yang kena.

Jimin memandang tajam kearah Yoongi.

" Don't being style like a fool here, sunbae " perkataan sunbae sengaja ditekankan. Yoongi tergelak kecil sebelum memandang Jimin semula.

" And you, such a coward who is afraid to fight me. YOU'RE LITTLE BASTARD, PARK JIMIN. " kata Yoongi tersengih. Wajahnya dekat dengan wajah Jimin.

BUK!

Tidak semena mena wajah Yoongi jadi sasaran tumbukan kuat dari Jimin. Badan Yoongi terdorong ke belakang. Sakit hidungnya akibat tumbukan Jimin tadi. Darah mula keluar dari rongga hidungnya. Jimin menuju kearah Yoongi dan menarik kolar Yoongi. Tangannya digepal dan diangkat ke udara.

" Keumanhae, hyung. " Jungkook menahan Jimin dari terus memukul Yoongi. Jimin memandang Jungkook.

" Wae? He's so fucking bastard! And he must got-- "

" Yes, I know. But, not like this. Eoh? " pujuk Jungkook. Jimin mengetap bibirnya, matanya memandang wajah Jungkook dan Yoongi saling berganti.

" OK. If that's what you want. "

- To be continued -

Chuu chuu.. Im sorry if have wrong grammar u.u

Dan kekasaran bahasa :)

Dan kekasaran bahasa :)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[C] Crazy Psycho ||  btsWhere stories live. Discover now