My Boyfriend Or My Bestfriend? [Revisi]

24.What You Doing

Shinhye pov

Tepatnya pukul 8.47 pm

"Shinhye.. itu ramennya buat siapa ?"tanya eommaku yang kini menghampiriku.Aku masih teringat dengan kejadian kemarin mulai dari kejadian saat aku bersama Hanbin dan juga bersama keluargaku

[Flasback]

"Shinhye ?,paa Shinhye sudah pulang !"teriak eommaku sambil berlari ke arahku lalu memelukku sangat erat

"Anak appa sudah pulang"ucap appaku lalu menghampiriku

"Kemana saja kamu ?,kenapa kamu tidak ijin dulu kepada eomma ?,kenapa kau jahat sekali meninggalkan appa dan eomma mu ini?, apa kau tidak perduli dengan kami ?"banyak sekali pertanyaan yang ditujukan kepadaku dan kini eommaku hanya bisa menangis

"Mian eomma"gumamku sambil menunduk karena aku tidak berani melihat wajah kedua orangtuaku

"Aku benar benar menyesal.."gumamku

"Sudahlah biarkan saja hal yang sudah terjadi berlalu, yang penting sekarang Shinhye nya keluarga Kim sudah pulang kerumah"ucap appaku lalu memelukku dan eommaku

[Flashback off]

"Buat Hanbin oppa ma.."jawabku

"Tumben "kata eommaku sambil menaikkan satu alisnya, ya mungkin ia heran karena sikap anaknya berbeda dengan yang sebelumnya

Tidak ada yang tahu bahwa aku dan Hanbin adalah pasangan kekasih

"Udah ya ma aku mau ke rumah Hanbin oppa dulu ya"kata ku lalu aku pergi ke rumah Hanbin dengan membawa semangkuk ramen

"Ahjuma.., Hanbinnya ada ?"

"Eh Shinhye.., oh ya Hanbinnya baru saja tidur"ucap ahjuma

"Oh kalau begitu Shinhye pulang saja ya.."

"Tidak usah , coba saja temui dia mungkin dia belum tidur"

"Baiklah.."

Tok*tok*tok*suara ketukan jari tanganku di pintu kamar Hanbin

"Oppa "ucapku, namun tidak ada jawaban

"Oppa "ucapku sekali lagi namun tidak ada jawaban lagi, ya terpaksa aku buka pintu kamarnya.Aku melihat ke arah tempat tidur,dan sekarang Hanbin sedang tidur bagaikan malaikat.

Aku meletakkan nampan yang berisi semangkuk ramen di atas meja belajar Hanbin lalu aku duduk di kursi yang berposisi tepat samping di kasur Hanbin

Aku memperhatikan wajah Hanbin dengan teliti

Dia sangat tampan,kenapa aku baru menyadarinya *batinku*