Mereka saling mencintai, tetapi jin rupanya menjadi penghalang cinta mereka dan mereka terpaksa kabur [taekook-vkook-taejin-jinkook]
.
.
boyxboy
namjaxnamja
yaoi!
Ini remake MVnya justin bieber kalau engk ngerti jalan ceritanya kalian bisa lihat dulu mv justin bieber biar ngerti alur cerita ini-😊
Happy reading---()
🐳🐳🐳🐳🐳
Angin menhembus memainkan perumputan dengan nakal. Bunga-bunga bermekaran dan berayun kentara dengan tiupan angin. Sementara dihalaman belakang disebuah rumah terdapat sepasang kekasih sedang memadu kisah.
Pemuda dengan rambut hitam dan wajah yang manis bersandar pada paha sipemuda tampan dengan rambut coklat dengan jaket kulitnya.
Taehyung membungkukan badannya sedikit untuk mempersempit jarak di antara wajah keduanya. "Iya Jungkookie," tangannya yang besar mengusap kening Jungkook simanis dengan sayang. "What do you want, babe?"
"Ayo bersepeda," ucap Jungkook riang. Taehyung pun tersenyum lembut.
"Hm baiklah ayo, c'mon babe," Taehyung menarik pelan bahu Jungkook. "Uh berat sekali hum? What did you eat this morning hum?" goda Taehyung. Jungkook meninju pelan lengan kekar Taehyung membuat yang ditinju terkekeh kembali.
"Aku tidak seberat itu, dasar berlebihan," gerutu Jungkook sambil mengerucutkan kedua bibirnya. "Stop laughing, Taehyung," gerutunya lagi sembari berdiri dan menyamakan posisinya dengan Taehyung.
Taehyung mengecup bibir pout Jungkook kilat dan menariknya menuju garasi tempat dimana sepeda berada. Jungkook mengambil sepeda berwarna merah dengan keranjang didepannya sementara Taehyung mengambil sepeda yang berwarna hitam. Jungkook dan Taehyung menaiki sepedanya masing-masing dan mulai mengayuhnya.
Taehyung menepikan sepedanya didekat pot bunga, lalu mengambil beberapa kuntum bunga. Jungkook yang berada di belakang Taehyung menghentikan kayuhannya dan berhenti tepat di sebelah Taehyung. Jungkook memandang Taehyung yang memberikan bunga yang ia petik tadi.
"Bagaimana kalau kita pegang ini sambil mengayuh sepeda?" ujar Taehyung, Jungkook mengiyakan.
Taehyung dan Jungkook pun mengayuh sepedanya sambil menggenggam bunga itu. Mereka memutari halaman itu beberapa kali. Sesekali keduanya terkekeh saat bunganya satu persatu jatuh dan hanya menyisakan satu tangkai bunga.
Jungkook melepaskan genggamannya, "Kau saja yang pegang. Aku takut tangkainya hancur,"
Taehyung menautkan jemarinya pada jemari Jungkook dan membiarkan bunga itu menyempil di antaranya. Jungkook mau-tak-mau harus mendekatkan sepedanya didekat Taehyung. Taehyung menarik genggaman tangannya dan menyimpannya di saku jaket kulitnya membuat Jungkook semakin mendekatkan pada Taehyung .
"Apa yang kau lakukan, Taehyung?" Tanyanya.
"Membiarkanmu tetap memegang bunga ini tanpa kuatir kalau bunga ini akan jatuh atau hancur," ujar Taehyung mengayuh sepedanya dengan tempo yang lambat.
Tautan jari keduanya semakin membuat debaran di dada mereka bagai gelombang laut yang sedang naik pasang. Kehangatan menjalar ke seluruh sistem syaraf mereka berdua. Terbukti dari pipi Jungkook yang semakin merona. Perasaan mereka semakin menguat. Semakin enggan rasanya untuk melepaskan. Ingin selalu bersama. Berbagi kehangatan. Berbagi kasih sayang.
.
.
Setelah mereka sampai pada putaran terakhir, Taehyung segera turun dari sepeda dan melepaskannya hingga sepeda tersebut terjatuh. Ia mendekati Jungkook dan mencium bibirnya dengan lembut. Jungkook terbelalak kaget dan menutup kedua matanya lalu membalas ciuman yang lembut itu. Taehyung mulai melumat perlahan benda kenyal dan lembut itu.
Ciuman yang didasarkan oleh perasaan. Dimana semakin dalam ciuman itu, semakin dalam juga perasaan yang di rasakan keduanya. Jungkookpun mulai membalas lumatan demi lumatan. Mengekspresikan seberapa besar cinta mereka kepada masing-masing. Perasaan dimana mereka masing-masin tak ingin melepaskan satu sama lain. Tak boleh terpisah barang sedetikpun.
🐮🐮🐮🐮
Taehyung melepaskan pagutannya dan mengecup sayang kening Jungkook.
"I love you," bisiknya sambil masih terus mengaitkan jemarinya.
Sementara di tempat lain tak jauh dari sana, seseorang mengawasi mereka sedari tadi. Pria itu memasang wajah masam. Mengutuki Taehyung dalam pikirannya sambil menghisap rokok rasa mint-nya. Asap menguar dari mulutnya dan ujung rokok itu. Rokok yang menyempil di antara jari telunjuk dan jari tengahnya itu ia remas kuat sampai hancur dan melemparkannya ke tanah.
"Lihat saja kau, Kim Taehyung," gumamnya sambil tersenyuma jahat dan menginjak-injak rokoknya yang sudah hancur itu. "Ketika kau mendekati Kim Jungkook, kau akan berhadapan dengan Kim Seok Jin," umpatnya pelan.
🍫🍫🍫🍫
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Abang jinku sayangg😚😚 duh bisa biasa ngk lihatin akunya😆eakk#dikeplakmasal
. . .
Yeayy---akhirnya ff pertama dah selesai ,tinggal buat ff selanjutnya .. jangan kaget ya kalau aku buat ff cepet banget padahal kemarin baru nyelesain ff "just one day" dah update lagi habis tangan kimjung gatel banget😆😆 rasanya pingin cepet--cepet buat ff dan update wkwk#curcol .. intinya semoga kalian suka deh yee:-) jgn lupa coment&like okayokey!:-) see youu next chap🐴🐴
