(8)

739 68 1
                                    

Kringg.....

.

.

Ia tak menghiraukan telepon dan ponselnya yang sedari tadi berdering. Ia merasa sangat takut. Ia takut kalau menikah dengan Hoseok, ia akan bosan hidup. Tapi jika membantah Jin, itu adalah tabu untuknya. Jungkook meremas kemeja kebesarannya yang tipis itu dengan keras.

Matanya membengkak. Rambutnya acak-acakan dan isakan tangis tak berhenti keluar dari mulutnya. Lingkaran hitam mengelilingi mata doe-nya. Membuatnya tampak seperti mayat hidup. Bagaimana bisa makhluk imut ini bisa berubah jadi mayat hidup.

Ia melirik layar ponselnya. 10 missed calls. 11 messages. Ia menghapus air matanya dan meraih ponselnya. Lalu melihat bahwa semua panggilan dan pesan itu dari Taehyung.

Jungkook langsung mengetik pesan dan menyentuh tombol send pada layar sentuh ponselnya. Ia menunggu balasan dari Taehyung sambil masih memeluk lututnya.

From: Taehyungie

It's okay baby don't cry I will take you and we go out from that house. Don't be scared, I'll help you

I love you

.

.

Jungkook tersenyum senang saat mendapat balasan dari Taehyung. Ia langsung merapikan bajunya dan menaruhnya ke dalam koper secara serampangan. Jungkook mencuci wajahnya agar tidak menakuti Taehyung saat menemukan wajahnya yang sudah mirip mayat hidup. Ia langsung meraih kembali ponselnya. Mengetik sesuatu disana. Dan menempelkannya pada telinganya.

Taehyung sedang melajukan mobilnya dengan sangat kencang. Ketika ponsel canggihnya itu berdering, dengan kilat ia meraihnya dan menempelkan benda itu di telinganya setelah menekan tombol hijau.

Isakan terdengar dari seberang sana, membuatnya tak sabar segera membawa malaikat kecilnya pergi dari neraka itu. "Taehyung, aku t-takut," ujarnya di seberang sana dengan sedikit bergetar.

Taehyung semakin tidak sabar. "Sshh calm down baby, I'll almost there," Taehyung mencoba menenangkan Jungkook.

"Jin, dia menerima perjodohan di antara aku dan Hoseok, a-aku takut," ujarnya lagi dengan sedikit berbisik

Taehyung membiarkan Jungkook menceritakan semuanya, sementara dirinya kini sudah di depan rumah Jungkook. Ia menaiki pagar dengan perlahan dan berada di halaman belakang rumah itu. Ia mencari-cari kamar Jungkook. Jendela kaca besar dengan tirai berwarna coklat gelap. Taehyung segera mendekati kaca itu dan menggedor kacanya.

Jungkook yang merasa kacanya di gedor kencang, langsung membuka tirai yang menutupi jendelanya. Terdapat Taehyung disana. Memandangnya penuh cinta dan senyum. Jungkook langsung membuka tirainya dan jendela itu.

Taehyung tersenyum dan, "Dimana kopermu? Yang ini?" Taehyung langsung mengangkat koper itu dan menarik Jungkook pergi.

Jin keluar dan melihat sebuah mobil bertengger didepan rumahnya. Saat ia amati lagi ternyata itu mobil Taehyung yang tadi ia pakai. Jin segera berlari memeriksa kamar Jungkook. Ia membuka kamarnya dan melihat hanya ada seprai yang berserakan dan kamar yang sangat berantakan. Ia tak mendapati Jungkook dimanapun. Bahkan di kamar mandipun ia tidak menemukannya.

Jin meruntuki dirinya sendiri dan segera keluar kembali. Dan mobil itu kini tengah melaju. Jin pun segera mengambil kunci mobilnya dan menuju garasi. Lalu melajukan mobil Jeepnya dan mengikuti mobil Taehyung. Ia menancap gas kencang.

..

Jungkook menoleh dan melihat bahwa kakaknya berada tepat di belakang mobil Taehyung. Ia menatap Taehyung dan memegang tangannya. Taehyung menatap Jungkook dengan lekat dan tersenyum.

"Don't be scared, I'm here babe," uar Taehyung menenangkan Jungkook

Ia bisa melihat bahwa Jungkook sangat takut. Mata itu. Mata yang mengalihkan dunianya kini rapuh. Sekarang saatnya ia melindungi malaikatnya. Taehyung mengecup kilat pipi Jungkook dan kembali fokus menyetir.

Sementara Jin terus menancap gasnya agar bisa mensejajarkan posisinya dan mobilnya Taehyung. Namun sulit, karena mobil Taehyung lebih cepat dari dugaannya.

"Sial kenapa susah sekali!" umpat Jin lagi dengan wajahnya yang penuh amarah. Dengan injakan gas penuh ia melajukan mobil Jeepnya mendahului mobil Taehyung. Lalu ia menghentikan mobilnya didepan mobil Taehyung.

Taehyung menghentikan mobilnya dengan cepat membuatnya dan Jungkook terpental kedepan. Taehyung membuka safety-beltnya. Jungkook menahan tangan Taehyung.

"Kau yakin kau akan baik-baik saja?" tanya Jungkook kuatir.

.

.

.

.










Tbc~

Tinggal dikt lagi dah tamat dahh ini ff huff😥😥😥 jangan lupa coment+like yaa... karna coment kalian sangat berarti untukku . 😆

As Long As You Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang