(3)

836 78 1
                                    

Taehyung menempelkan dahinya pada dahi Jungkook dan menatap lekat mata si manis itu. Mata yang selama ini membuatnya gila jika tidak melihatnya seharian saja. Mata yang membuat perasaan ini semakin tumbuh. Mata yang memancarkan kasih sayang yang tulus tanpa memandang siapa yang akan di beri kasih sayang. Taehyung tersenyum sambil menyentuh kening, mata, pipi hidung, bibir hingga dagu. Jarinya menarik pelan dagu Jungkook untuk mempertemukan kembali bibir soft pink milik Jungkook.

"Taehyung~" desis Jungkook disaat bibir keduanya hampir bertemu. Taehyung menatap Jungkook lembut "I love you," gumam Jungkook lalu tersenyum. Sepasang lengannya kini melingkar di leher Taehyung.

"I love you too, Kim Jungkook," ujar Taehyung dengan sedikit lirih membuat bulu guduknya sedikit bergidik. "You're mine just mine, Jungkook-ah," ujar Taehyung lagi. "Kau harus diberi tanda kepemilikan Jungkook-ah"

.

.

Jungkook menatap Taehyung dengan ribuan pertanyaan dibenaknya? Apakah 'tanda kepemilikan' itu seperti anjing yang diberi kalung di lehernya atau kerbau yabg diberi nama di bagian belakangnya. Atau jangan-jangan lebih buruk itu? Taehyung itu sangat pervert dan bahkan dia mungkin saja melakukan BDSM, master dan slave. Ani! Jungkook cepat-cepat bangun dari lamunannya. Taehyung menyayanginya tak mungkin melakukan tindakan seperti itu.

Taehyung mengambil spidol marker di kantung jaketnya dan menggoyang-goyangkannya di depan mata Jungkook. Jungkook bernafas lega dan tersenyum cerah. "Apa yang kau pikirkan sweet-cheeks?" Jungkook menggeleng pelan.

Taehyung membuka tutup spidol itu dan meraih lengan kanan Jungkook. Taehyung membelai lembut lengan bawah Jungkook sambil memandangnya dan tersenyum penuh arti, sebelum jemarinya yang memegang spidol hitan tersebut ia mainkan di atas kulit putih mulus milik Jungkook. Taehyung menulis sesuatu disana.

'Jungkook only Taehyung's'

Jungkook tersenyum melihat ukiran spidol yang menghiasi lengannya. Ia mengambil spidol itu dan meraih lengan Taehyung dan menulis sesuatu disana.

'Taehyung only jungkook's'

.

.

🐦🐦🐦

Jungkook berjalan menuju ruang makan dan duduk di kursi yang sudah disediakan. Di hadapannya berjejer masakan yang Jin masak untuknya sendiri dan Jungkook. Jungkook tersenyum sambil memegang perutnya dan menjilat bibir bawahnya. Spagetti dengan saos tomat yang dimasak dengan daging sapi yang di potong kecil-kecil juga spagetinya yang bertekstur lembut dan pas untuk memanjakan lidah. Jin duduk di depannya dan segera mengambil sepiring spagetti miliknya dan melahapnya perlahan. Jungkookpun segera menyambar miliknya dan menghabiskannya dalam sekejap. Meninggalkan bekas saos menempel menghiasi sekitar bibirnya. Jin mengambilkan tissue dan memberikannya pada Jungkook.

Jungkook segera meraihnya dan mengelap daerah bibirnya yang belepotan. Setelahnya Jungkook menenggak jus jeruk miliknya yang baru saja ia beli saat bersama Taehyung. Setelah itu Jungkook menatap Jin penuh excited dan Jin memblasnya dengan senyum misterius.

"Cepat ganti bajumu, kita akan bertemu dengan Hoseok"

Air muka Jungkook berubah heran. 'Hoseok? Bukankah Jin membenci Hoseok? Karena kegilaaan seksnya yang menjijikan. Tapi sekarang ia akan bertemu dengannya? Bahkan bersamaku?' Jungkook membatin dan menatap Jin penuh pertanyaan.

Sementara itu di tempat lain, Taehyung mencekik seorang namja yang sudah terlihat babak belur. Taehyung menatapnya dengan tatapan membunuh, membuat siapapun bergidik melihatnya. Pria itu hanya menyeringai sinis dan menatap Taehyung penuh pikiran jahat.

"Bodoh tsk, kekasihmu akan segera di gagahi oleh Hoseok! Karena Hoseok akan menikahinya!" ujar namja itu sembari sedikit memekik.

Taehyung meninju lagi wajah namja itu tanpa peduli betapa hancurnya wajah itu dibuatnya. Yang dihajar hanya terkekeh meremehkan walaupun berkali-kali Taehyung memukulinya.

"Jaga omonganmu PARK JIMIN"

BUGH!

Darah keluar dari mulut namja yang dipanggil Park Jimin tersebut tatkala kepalan tangan Taehyung meninju dengan keras perutnya. Jimin masih menyeringai. Wajahnya lebam. Matanya bengkak. Darahnya yang mengalir di hidung dan menghiasi sekitar bibirnya. Taehyung berhenti memukuli Jimin. Jimin memandang tajam ke arah Taehyung.

🐽🐽🐽

.

.

.




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc

As Long As You Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang