Jin tiba-tiba muncul di hadapan Jungkook membuatnya sedikit melonjak karena kaget. Jin menatap Jungkook dengan tajam dan meraih tangan Jungkook serta memeriksanya. Jin menatap tulisan itu dan wajah Jungkook bergantian. Tulisan itu, yang Taehyung tuliskan di lengan Jungkook, sebagai tanda kepemilikan. Jin segera mencengkram pergelangan tangan Jungkook. Jungkook meringis saat tangan kekar Jin mencengkramnya. Sangat sakit. Lalu, Jin menarik paksa Jungkook menuju ke kamarnya. Ia mendorong Jungkook memasuki kamarnya dan mengunci pintunya.
Jungkook menggedor-gedor pintu kamarnya. Berteriak memanggil Jin. "Jangan kunci aku hyung! Hyung! Buka pintunya. Kenapa kau menguncinya hyung!" rintih Jungkook.
Tak ada satupun jawaban dari Jin, membuatnya lelah. Ia pun berjalan menaiki ranjangnya dan memeluk lututnya. Bulir-bulir bening menetes dari pelupuk mata Jungkook, membuat titik-titik air di atas bed cover miliknya. Jungkook merasa bukan tinggal dengan kakak laki-lakinya yang dulu. Jin yang dulu bukanlah Jin yang seperti ini.
Jin yang dulu selalu mengajak Jungkook bermain. Selalu menjaganya dan membelikannya es krim rasa vanila dan coklat.
"Hiks.. Hiks.. Hiks"
Taehyung selesai memarkirkan mobil di depan gerbang rumah Jungkook dan berjalan menuju ke dalam rumah itu. Jin berjalan keluar menghalangi langkah Taehyung. Ia menlepaskan hisapan rokoknya dan membuabg asap itu ke mana-mana. Lalu melemparkannya ke tanah. Ia menatap Jungkook dengan tatapan yang sulit diartikan."Ini tentang adikku," suara Jin yang sedikit berat dan tegas mengalun di antara keduanya. "Aku sangat menyayanginya, aku tak bisa melihatnya terluka," tambahnya lagi, "Dia butuh orang yang terbaik unuk mendapinginya seumur hidupnya. Tidak hanya cinta, tapi seseorang yang bisa menjaganya," Jin bersender pada tembok dan menatap Taehyung dengan wajah sedih yang dibuat-buat. Taehyung memandangnya, "Aku ingin dia bahagia. Aku tidak ingin melihatnya hancur, karena itu sama saja menghancurkan aku. Dia sangat berharga bagiku," jelasnya lagi, "Kau hanya anak nakal yang sok jadi pahlawan, lebih baik kau jauhi adikku."
Taehyung membulatkan kedua matanya, menatap Jin tak percaya. "Bu I love him," sergahnya.
"So do I. I love him too because he is everything to me. But you," Jin menempelkan jari telunjuk di dada Taehyung dengan sedikit menekannya, "You're just such a wild grass. Kau hanya rumput liar. Menjauhlah dari adikku," Jin lalu meninggalkan Taehyung yang diam mematung dan membanting gerbangnya. Ia menguncinya dan menyeringai.
Taehyung masih diam. 'Jungkook-ah' lirihnya dalam hati. Ia melangkah menaiki mobilnya. Sebelum ia menyalakan starternya, Taehyung merogoh saku celananya. Ia melirik layar ponselnya. Tidak ada satupun pesan atau panggilan dari Jungkook. Ia pun menelepon Jungkook
"Tersambung, ayo angkat Jungkook," gumam Taehyung pelan. Namun, nihil. Jungkook tak mengangkat teleponnya. Taehyung pun segera melajukan mobilnya melesat menuju suatu tempat.
Stasiun kereta api sekarang sangat sepi. Disanalah Taehyung pergi dan berdiam diri mencoba berpikir apa yang mesti dia lakukan. Ia mencoba lagi menelepon Jungkook menggunakan telepon umum di statiun itu. Taehyung menunggu jawaban dari Jungkook namun tak ada. Ia mengepalkan tangannya dan meninju kasar telepon itu.
Sementara itu di kamarnya Jungkook, Jungkook menangis dengan sangat. Kamarnya sudah sangat berantakan. Bed-Covernya yang terlepas dan tergeletak diranjang. Alat riasnya yang sudah tidak berbentuk.
Jungkook mengangkat wajahnya. Ia tak percaya apa yang Jin katakan padanya beberapa jam yang lalu. Ia akan menikahkan Jungkook dengan Hoseok. Dengan alasan yang sangat murahan. Karena Hoseok adalah rekan bisnis ayahnya. Jungkook semakin memeluk kedua lututnya.
KRIINGG...
.
.
Tbc---
Siapa hayoo yang nelpon jungkook tiba--tibaa .. ngk penting banget ya😅😅
Jangan lupa coment yaa karna saran dari kalian sangat aku butuhin buat ffku ini apakah jelek atau yang lainya.. makasih:-)
KAMU SEDANG MEMBACA
As Long As You Love Me
FanfictionMereka saling mencintai, tetapi jin rupanya menjadi penghalang cinta mereka dan mereka terpaksa kabur [taekook-vkook-taejin-jinkook] . . boyxboy namjaxnamja yaoi!