(2)

1.1K 101 0
                                    

Kim Seok Jin, atau yang kerap disapa Jin ini memang sejak dulu tidak suka pada Taehyung. Karena Taehyung terkenal dengan kenakalannya di kampus. Jin, sebagai kakak dari Jungkook, tentu tidak ingin melihat adik kesayangannya hancur dengan perlahan.

Walaupun Jungkook memang sudah SMA, namun Jin masih mengawasi dan over-protective padanya. Tidak boleh ada luka sedikitpun tergores di setiap inci tubuh Jungkook. Termasuk hatinya.

.

.

Sementara Taehyung yang tukang merampas dan balapan motor dengan senak jidatnya adalah bahaya besar untuk Jungkook dan dirinya. Tentu karena Jin terkenal dengan reputasi dan ketua senator paling di hormati di kampus. Jika Jungkook dan Taehyung salah langkah, hancurlah reputasi baiknya. Nama baik sangat penting untuknya.

Jin pun berbalik dan masuk ke dalam kamarnya. Memikirkan cara untuk memisahkan Taehyung dan adiknya. Mereka berdua sudah berpacaran 4 bulan dan semakin lama hubungan mereka semakin susah di tembus. Semakin dekat dan susah terpisahkan. Jin harus mencari cara lain.

Tiba-tiba Jin menyeringai jahat, "Kali ini aku akan memisahkan mereka," gumamnya sambil terus mempertahankan serigaian jahatnya.

Jin mengeluarkan ponselnya dan menekan-nekan tombol itu menciptakan bunyi 'nit nat nit nut' yang menggema di seluruh ruangan karena hanya ada dia di ruangan itu. Jin menempelkan benda pipih yang canggih itu ke telinganya.

"Iya, ada apa Jin?" tanya seseorang di seberang sana. Jin tersenyum jahat lagi dan sedikit berdehem. "Ingin mengatakan sesuatu?"

🐾🐾🐾🐾

"Hoseok, aku menyetujui perjodohan kalian," ujar Jin santai sambil bersender pada sisi sofa.

Hoseok yang berada di seberang sana terkaget dan rahangnya terjatuh. Hoseok tak percaya akan apa yang ia dengar barusan, "Kau serius?"

Jin mendesah pelan, "Hh tentu saja aku serius Hoseok. Aku pikir-pikir lagi, ini masalah penting antara perusahaan keluargamu dan keluargaku. Kita harus segera mendiskusikan tanggal pernikahan kalian," jelas Jin panjang lebar.

Hoseok tersenyum penuh kemenangan. Dirinya hampir melakukan seribu cara untuk membujuk Jin agar mengijinkan Hoseok untuk menikahi Jungkook. Dan sekarang, bahkan Hoseok belum memulainya, Jin sudah jatuh ke dalam perangkapnya. Masa bodoh dengan perusahaan itu yang terpenting baginya adalah Jungkook dan setiap inci tubuhnya yang menggiurkan. Jika benda-benda biadab itu berhasil merasuki tubuh Jungkook nanti, bisa dipastikan Jungkook akan lebih menggairahkan dari apa yang terlihat. Jin memang tidak suka Hoseok mendekati Jungkook karena Hoseok adalah maniak seks. Bahkan beberapa pelacur pernah menghiasi ruangannya dengan semerbak seksual. "Aku tidak tahu apa yang membuatmu berubah pikiran secepat ini Jin. Tapi persetan dengan itu semua. Yang penting adalah Jungkook akan menjad-"

Jin menghela nafasnya kasar dan menyela kalimat Hoseok, "Aku tidak butuh komentar basimu. Aku hanya minta satu,"

Hoseok menaikan sebelah alisnya, "Apa itu?"

Jin menghela nafasnya dan menyeringai jahat, "Singkirkan bocah sialan itu. Aku tak peduli bagaimana caranya singkirkan dia," Jin langsung mematikan ponselnya dan melemparkannya ke atas ranjangnya dengan serampangan.

******

Sementara di halaman belakang, Jungkook dan Taehyung sedang melakukan acara mari-saling-memandang bersama Taehyung. Sesekali keduanya terkekeh bersama. Kadang Taehyung mencubit gemas pipi Jungkook yang merona disertai dengan sikap malu-malunya yang sangat imut. Taehyung menarik Jungkook untuk duduk dipangkuannya dengan posisi menyamping. Setelahnya, jemari Taehyung semakin bertautan dengan milik Jungkook. Enggan untuk melepaskannya barang sejenak. Enggan untuk menghapus jarak di antara keduanya. Seakan tak ada satupun yang bisa melepaskan tautan cinta di antara keduanya.

.
.
.
.




Tbc--

Selesai chap 2 fiuhh😷😷#apuskeringet .. jangan lupa coment+like yee kawin-kawin😃😃 .. juseyo--

As Long As You Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang