Love Over Protective Boy

#14

Setelah mendengar penjelasan dari Valen gue buru-buru pamit untuk mencari keberadaan Bara, gue takut dia salah sangka dan mengira gue lebih memilih Valen dari pada dia. Dan ternyata dia lagi bersandar dibawah pohon mangga sambil memandang kosong kearah anak-anak yang berlalu lalang dikoridor yang agak jauh dari pohon mangga itu.

“Bar” panggil gue yang membuat di mendongak melihat gue dan dia cuman tersenyum tipis.

“hmm Nar”
“hmm Bar” ucap gue dan dia bersamaan yang ngebuat kita terkekeh geli. Udah kayak difilm-film aja.

“Ladies first” ucapnya sambil tersenyum tipsss #uuuuhh nggak kuku nggak nana atuh.

“ lo masih pengen kesempatan itu nggak??” Tanya ku malu-malu.

“serius Nar??” tanyanya antusias dan hanya kujawab dengan anggukan sambil tersenyum malu-malu. Nggak sampai situ aja dia tiba-tiba nyium pipi gue yang udah merah kayak tomat busuk dan dengan tampang nggak berdosanya dia malah ngacir ninggalin gue.

        Karena mood gue yang Alhamdulillah baik akhirnya dari pada gue malu-malu ketemu dia di kelas mending gue kekantin karena kila sama yasmin kayaknya lagi ada disana bareng sama Dito dan Ray para bodyguard a.k.a pacar mereka.

“YUHUUUUUUUUUUUUUUU” teriak gue Toa dan semua matapenghuni alam dunia dan akhirat melihat gue dengan pandangan “Brisik njirr” dan yang paling bikin gue malu adalah #jengjengjengggggggggggggggg ternyata  lelaki ku juga ada bersama mereka.

“cie yah udah nggak galau”ucap Kila menggoda ku ketika gue ikut nimbrung dimeja mereka.

“ehhemmmm…..ehhhemmm….ehhemmm” mereka semua serentak cengcengin gue yang ngebuat gue malu-malu anjinggg njirrr.

“kesellek sendok lo pada” ucap gue sok ngambek.

“jangan gangguin pacar gue dong, ini mah segelnya milik Bara Anggara dan cuman gue yang boleh godain” ucap suara bass itu lalu memeluk gue dari samping dan menidurkan kepala gue dibahunya,  gue yang digituin mah malah meleleh njingggg.kok dia sweet sehhhh??

"Eakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk"
teriak para pasangan alay didepan gue.
END