Love Over Protective Boy

#5

“ whattttttttt” ucap yasmin dan kila bersamaan saat gue bilang gue menerima ajakan Bara buat berpacaran tanpa adanya tembak menembak yang romantis yang gue impikan.

“ elah tuh congor brisik tau nggak ini kantin banyak orang” ucap gue frustasi.

“ gila yah tuh si Bara ngak romantis amat dah “ ucap kila yang gue benarkan dengan sangat.

“TRUS GUE HARUS GIMANA , arggg SIA………..” ucap gue terputus karena Bara yang udah narik tangan gue ketaman belakang. aelah nembak kagak romantis, gue gak tau dia mau pacaran sama gue karena cinta atau becandaan doang, dan sekarang dia narik gue seenak jidat.

“ lo itu kenapa sih malu-maluin diri lo tau nggak itu kantin banyak orang lo juga kenapa dandanan lo kayak gini nggak tau banyak cowok yang ngelirik-ngelirik lo sedari tadi, lo itu cewek kenapa teriak-teriak kayak cacing kepanasan sih” ucapnya yang ngebuat gue melongo sebab ini pertama kalinya dia ngomong panjang lebar dan nggak ngirit seperti biasanya.

“yaaa…” ucap gue kepotong sama omongan dia lagi.

“ okay ini omongan gue yang paling panjang jadi tolong dengerin gue, pokoknya lo nggak boleh kayak gitu lagi teriak-teriak malu-maluin kodrat lo sebagai cewek tau gak dan ini lo nggak usah pake ginian” ucapnya yang kemudian menghapus lipglosh dibibir gue dengan ibu jarinya, apa yang salah dengan lipglosh gue?.

“ emm tapi..” ucap gue kepotong lagi.

“ nggak ada tapi..tapi, ini gue kayak gini karena gue sayang sama lo”ucapnya sembari mengelus rambut gue. deggg beneran dia sayang gue plisss gue harap ini bukan mimpi kalaupun mimpi tolong jangan bangunin gue dari mimpi indah gue ini.

“ sana balik ke kelas” ucapnya kembali ke mode dinginnya lagi elahh labilnya pacar gue dan gue yang mendengar itu langsung manut aja dan bergegas menuju kelas tanpa menghiraukan bisikan-bisikan setan dari sepanjang koridor sekolah yang pastinya ngebuat gue jadi tranding topik karena taken sama the most wanted plus kapten basket, pelatih karate, dan ketua divisi seni di sekolah gue lo penasaran kan kenapa dia bisa mendapat jabatan itu seketika itu karena kecerdasannya yang melebihi Einstein dan kadar kegantengannya yang hampir 100%.