12

7.1K 384 2
                                    

Bara pov
       Sumpah lagu yang nara nyanyiin ini bikin gue kesindir banget malah bikin hati gue merasa bersalah, kenapa lagi Nessa dari tadi nyender mulu tapi saking terpesonanya gue sama lagu yang dibawain Nara sampai-sampai ngebuat gue lupa kalau dengan tingkah Nessa ini bisa bikin hati Nara makin sakit.

“Bar, dingin banget yah” ucap Nessa yang gue abaikan.

“Bar, liat keatas langit deh bintangnya indah banget”

“Bar, isshh Bara gue lagi ngomong ini” ucapnya dan makin mempererat gelayutannya dibahu gue.

“Baraaaa, oyy Bara” ucapnya lalu menoel-noel pipi gue.

“Brisikkkkk” ucap gue karena jenuh sama gangguan nya.

Salahkan gue yang terlalu dekat dengan Nessa sampai-sampai ngebuat Nara jadi salah sangka dan mengira dia cuman pelampiasan buat kepatah hatian gue ketika putus dari Nessa, saat itu emang gue baru putus karena penghianatan Nessa yang lebih memilih musuh bebuyutan gue dibandingkan gue tapi gue nembak Nara bukan karena itu tapi karena gue emang udah suka sama dia sejak kita les pas smp dulu tapi karena sahabat gue Denni yang juga suka sama dia gue merelakannya demi menjaga persahabatan gue. Nara menitikkan air mata ketika menyanyikan reef lagu itu dan itu bikin hati gue ngilu entah kenapa insting gue mengatakan lagu ini buat nyindir gue dan kenapa mesti lagu ini jadi dia nggak bakal ngasih gue kesempatan untuk memperbaiki segalanya dan setelah lagu itu habis Nara nyanyiin tepukan riuh dari teman-teman kelas gue ngebuat gue tersadar dari lamunan gue dan ikut tepuk tangan tapi apa yang gue lihat Nara tiba-tiba aja memeluk Adrian dan bisa gue liat Bahunya bergetar bodoh harusnya gue yang berada di posisi itu dan memeluk dia dengan erat. Gue lalu beranjak dari duduk gue dan menarik dia.

“ikut gue” ucap gue menarik pergelangan tangannya mencoba melepaskan dia dari posisi memeluk Adrian dan bagusnya dia nggak meronta atau ngelawan jadi gue membawa dia buat menjauh dari keramaian dan mengabaikan tatapan-tatapan aneh dari teman-teman gue dan gue sempat mendengarkan komentar-komentar gue tentang kelakuan gue ini.

“kenapa tuh”

“waww kayaknya Bara cemburu deh”

“huwaaa pengen dong ditarik-tarik gitu, tarik enneng bang eaaak”

“njirrrr, sakit ati gue”

“Bar, mau lo bawa kemana separuh hati gue”pengen gue tonjok lo!!

         Gue membawa Nara kesamping tenda yang pencahayaannya nggak terlalu terang dan nggak terlalu gelap karena disini tempat yang paling tempat karena jauh dari keramaian dan dia masih aja terisak, gue mencoba memeluknya tapi dia menghindar.

“Nar, lo bukan pelarian gue. Gue benar-benar sayang sama lo” ucap gue mencoba menjelaskan.

“lo sayang sama gue huh, tapi kenapa lo mengabaikan gue ketika didekat Nessa, Bar?? Kenapa apa karena nessa lebih segalanya dari gue huh?? Kalau lo sayang sama gue, lo nggak mungkin nyakitin gue dengan nggak mempedulikan gimana perasaan gue ketika lo dekat sama dia” ucapnya emosi.

“itu karena dia yang slalu ngebuat gue mengingat janji gue dimasa lalu Nar, gue cowok dan kalau gue udah janji gue nggak akan mau mengingkarinya” jawab gue frustasi.

“tapi harus ya dengan cara nyakitin gue” ucapnya menohok hatiku.
V
“ Maaf Nar, Maafin gue. Maaf karena gue nggak peka sama perasaan lo. Lo boleh marah sama gue Nar, tapi jangan pernah mikir lo cuman pelampiasan buat gue karena gue benar-benar sayang dan cinta sama lo dan cinta gue udah gue pendam sejak lama sejak gue ngiringin lo nyanyi pas pentas perlombaan pas kita smp. Lo nggak tau kan seberapa frustasinya gue sejak hari dimana lo memilih buat mengakhiri hubungan kita, Jadi jangan anggap lo cuman pelarian semata dan gue boleh kan meminta kesempatan kedua untuk memperbaiki segalanya. Gue mohon Nar. Kalau ternyata janji gue sama nessa ngebuat lo nggak enak hati sama kelakuan gue, gue rela ngingkarinnya dan merubah prinsip gue itu cuman buat lo” ucap gue panjang lebar.

"Gue butuh Waktu” ucapnya kemudian berlalu meninggalkan gue yang masih merutuki kebodohan gue karena nggak mencoba menjelaskannya jauh-jauh hari karena gue fikir dia butuh waktu.

Love Over Protective BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang