#11

7K 389 0
                                    

Saat ini gue dan teman-teman sekelas gue yang lain sedang ada dibumi perkemahan karena adanya acara perpisahan sama wali kelas gue yang bakal ngelanjutin studynya keluar negeri karena berhubung beliau memperoleh beasiswa. Tentang keadaan gue setelah putus dari dia sebenarnya kalau orang ngeliat gue biasa aja tapi nyatanya gue teramat sangat kecewa seantero sekolah pun udah tau kalau gue udah putus sama dia berbagai gossip tersebar karena ada orang ketiga lah, udah bosan lah dan apalah-apalah.

“ehh nara kamu nyanyiin dong buat kita  kamu kan bagus yahh sekalian buat kenang-kenangan nantinya” ucap bu eno yang bakalan merangkap menjadi mantan wali kelas gue saat kita lagi ngumpul didepan tenda sambil nyalain api unggun.

“ lagu apaan bu,” Tanya gue.

“yang galau…galau nar biar agak dramatis gitu” ucap yasmin lebay.

“siip, baby Boy Adrian ngiringin gue pakek gitar yuk”ucap gue sambil beranjak dari posisi duduk gue menuju tengah-tengah lingkaran.

“ okay babe” balas Adrian yang juga bangkit dari duduknya sambil mengekor dibelakang gue.

Gue sekarang berada ditengah-tengah lingkaran bareng Adrian yang sedang membenarkan posisi duduknya karena katanya gak enak main gitar sambil berdiri jadi beberapa detik gue diskusiin lagu yang pengen gue bawain tetapi sebelum itu gue mengedarkan pandangan untuk mencari posisi dia duduk ternyata mebuat senyum miring gue mengembang dia duduk disebelah kiri Nessa.

“ehhem, okay guys requas teman gue pengen lagu galau jadi gue bakal bawain lagu galau yang mewakili perasaan gue sekarang”

*
Huuuuuuuuuuuuhu…huuuuuuhuu…huuuuhuuu
Ku fikir kau yang terbaik untukku
Kufikir kau yang slalu Sayang aku
Tapi ternyata kau dustai aku Kau lukai ku
**

Nggak sengaja mata gue bertemu pandang sama dia dan pandangannya saat ini nggak bisa gue artiin apa maksudnya, melihat nessa yang bergelayut manja dibahunya membuat gue semakin sesak.

Kau bilang kau slalu setia pada ku
Kau bilang aku yang indah dihidup mu
Tapi ternyata kau bohongi aku
Kau tinggalkan ku
***

Sesak itu ngebuat nggak bisa menahan air mata yang saat ini gue bendung dan tesss.tesss air mata lolos dari pelupuk mata gue. Sakit hati gue mendominasi segalanya saat ini dan gue gak bisa nahan lagi dan gue mencoba memejamkan mata.

Pergilah saja kau dari hidup ku
Jangan pernah kau ingat ku lagi
Mungkin kau bukan terbaik untukku Selamat tinggal
Janganlah kau memohon kepada ku
Untuk bersama denganmu lagi
Sudah cukup semua perih ini
Pergilah dariku duhai kekasihku
Huuuuuuuu..huuuuu…haaaaa.aaaa….huhuuuuuu

riuh tepuk tangan dari teman-teman gue ngebuat gue tersenyum bahagia tapi tetap aja rasa sesak itu masih tetap ada saat ini gue butuh pelukan buat nenangin gue dan karena Adrian yang paling dekat sama gue, gue berhambur kepelukannya dan menyembunyikan suara tangis gue didada bidangnya sambil memeluknya erat gue bisa merasakan dia kaget dengan sikap gue namun beberapa lama udah normal dan dia ngebalas pelukan gue.

Love Over Protective BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang