Fairytale Love [ END ]

[Part.12] Fairytale Love

"dia....."

"dia putrikukan"

Hyumi membelakakan matanya terkejut, terkejut sangat terkejut.

Ingin sekali dia berteriak, memanggil Yoongi untuk datang dan meminta bantuan pria itu, tapi hal itu tidak akan terjadi mengingat pria itu tengah berada jauh di Busan, melakukan perawatan medis disebuah Panti Jompo selama 3 bulan.

"biarkan aku menyentuhnya, biarkan aku memeluknya aku mohon"

Hanbin berjalan menuju Hyumi dengan perlahan, namun Hyumi langsung berjalan mundur, satu langkah Hanbin maju makan satu langkah Hyumi untuk berjalan mundur -menjauh dari Hanbin.

"pergilah aku mohon, Hanbin"

Satu tetes air mata yg kembali melesat dipipi pria itu, rasa sesak yang makin menguasai relung hatinya.

SoYoon, gadis kecil itu hanya bisa menatap bingung kedua orang yg dikenalnya itu. Memeluk leher Hyumi dengan erat, menaruh wajahnya dicuruk leher sang eomma.

"kau begitu membenciku, aku mohon maaf kan aku"

"aku tau kau belum bisa memaafkanku, tapi aku katakan padamu kalau aku sudah berubah Hyumi, aku menyesal,,.. aku mohon biarkan dia juga memanggilku appa, biarkan aku menyentuhnya atau memeluknya"

"aku akan terus menunggumu untuk memaafkan aku"

"aku pergi"

##

Seoul, 19.00 KST.

"Eommmaaaaa, ada tamu"teriak SoYoon dari arah ruang tamu, Hyumi yg sedang berada di dapur lantas berjalan ke arah pintu.

"eoh,.. paket lagi"ucap Hyumi saat mendapati seorang pria dengan kardus coklat berukuran sedang ditangannya.

"Ne... agashi, silahkan tanda tangan disini"ucap pria itu dengan selembar kertas bukti penerimaan ditangannya.

"Gomawo"

Hyumi membawa paket itu ke dalam rumahnya, menaruhnya diatas meja makan. Tangannya terlipat didepan dada, menatap datar 5 kardus yg berada tak jauh darinya.

Sudah 5 hari sejak kejadian Hanbin datang malam itu, keesokannya pria itu terus mengiriminya makanan berupa susu bayi, biskuit anak, biskut rendah lemak, yoghurt, roti, dll. Keperluan yg tidak terlalu penting, karena dia juga bisa membeli hal itu.

"dia benar-benar"

"eomma kita dapat hadiah lagi, siapa yg ulang tahun, kenapa banyak sekali makanan eomma?"

Hyumi melirik putrinya seraya menggidikan bahunya.

"eomma juga bingung, eomma rasa semua ini harus dikembalikan"Hyumi kembali menutup kardus yg dibukannya, membuat sang putri menatapnya bingung.

"wae?! Eomma tidak suka?"

"anii.... hanya saja.., kita tidak terlalu membutuhkan hal ini. Lebih baik dikembalikan saja"

"SoYoon suka susunya"

"jangan yg ini, eomma akan belikan yg lain"

Soyoon merengut, merasa aneh pada sang eomma.

##

Hyumi berdiri didepan pintu rumah Hanbin, rumah yg pernah disinggahinya waktu itu setelah insiden penculikan.

"sedang apa kau disini"Hyumi menoleh, baru saja dia ingin membunyikan bel, seorang pria sudah mengejutkannya dari arah belakang.

"annyeong haseyo chogio,.. bisa saya bertemu dengan Kim Hanbin"