My Hot Brother ( SUDAH TERBIT )

Part 5. Oh..I'm in love

Daniel POV

" Kak..apa yang.. "

Deg..deg..deg..

Aku membeku. Bidadariku terbangun. Jantungku berdetak menggila. Aku terpaku pada dua bola mata berwarna hitam yang berkilau indah. Mata itu berkedip seperti bertanya padaku. Mata angelku menatap polos padaku. Semoga dia tidak sadar aku sudah menciuminya seperti psikopat mesum tadi.

" Kak.. ?? " suara bangun tidurnya terdengar serak. So damned sexy..shit !!

" Kau terbangun, sweetheart ?? Maafkan kakak.. " kataku parau mencoba tidak gugup di depannya. Mati-matian aku menekan gairah yang menyakitkan seluruh tubuhku. Gairah yang tersulut oleh keindahan malaikatku ini. Gairah yang butuh pelepasan.

" Kakak sudah lama di sini ? " tanya bidadariku sambil bangkit dari tidurnya, lalu duduk di tepi ranjangku. Aku pun beranjak duduk di sampingnya.

" Baru saja, sweety. Maaf ya kalau kakak membuatmu terbangun. Istirahatlah kalau kau masih lelah. " kataku sambil membelai rambutnya. Dia hanya menggeleng perlahan sambil menatapku. Ada rona merah di pipinya. Membuatnya semakin menggemaskan.

" Maaf Avril mengganggu kerjaannya kakak. Seharusnya kakak tak perlu pulang. " katanya kemudian.

" Tak apa, angel, kakak ga sibuk. " kataku meyakinkannya.

" So sebenarnya tadi kamu kenapa ? Wanna share with me, sweety ? " tanyaku lagi. Dan lagi-lagi malaikatku menggigit bibirnya sendiri, gugup.

Shit !! Stop it angel, you make me crazy !!

" Avril merasa aneh.. " jawabnya gugup.

" Aneh kenapa, angel ?? " tanyaku bingung.

" Eh..eemm..Avril bingung mau jelasinnya gimana.. " jawabnya pelan. Wajahnya terlihat makin memerah.

" Hei..kamu ga sakit kan, sweety ? Cerita saja ke kakak pelan-pelan oke. " kataku sambil menyentuh pipinya yang memerah.

" Pernah ga kakak merasa aneh..eemm..jika dekat dengan seseorang ? " tanyanya tergagap, pelan dan sambil menatapku malu-malu. Ya Tuhan, aku tak tahan lagi. Rona merah dan kerlingan mata yang malu-malu itu membuatku hilang akal. Perlahan ku jauhkan tanganku dari wajahnya. Aku tak mau menggila karena tersiksa hasrat.

" Perasaan aneh ?? Maksudnya apa, sweetheart ? " tanyaku santai mencoba menenangkan kegugupannya, sambil terus berjuang menekan hormon sialanku ini.

" Aneh seperti..jantung kakak berdebar kencang saat dekat dengannya. Dan..eemm..pikiran kakak kacau karena..selalu memikirkan dia.. " jelasnya malu-malu.

Aku seperti mendengar petir menyambar. Seperti ada batu besar terhempas di hatiku. Sesak..What ??

Kenapa angelku berkata seperti itu ? Apa yang terjadi padanya ? Perasaannya aneh saat dekat dengan seseorang ? Tidak mungkin.. Siapa ??

Aku mengenal semua teman-teman angelku. Semuanya perempuan. Malaikatku tak pernah dekat dengan laki-laki manapun. Aku tak pernah mengijinkannya. Mommy dan daddy pun selalu mewanti-wantinya untuk tetap memprioritaskan pendidikannya. Kami sangat protective padanya. Dan angelku selalu menceritakan kehidupannya padaku. Dia tak pernah bercerita jika dia sedang dekat dengan seseorang.

Oh no..siapa ?? Siapa yang membuatnya berdebar ? Siapa yang berani-beraninya mengacaukan pikirannya ??

Sialan !! Ini tak bisa ku biarkan. Amarah mengaliri pembuluh darahku, tapi aku tetap menahan diri. Aku tak mungkin meneriaki malaikat mungilku karena rasa cemburuku. Tidak..dia sangat berharga untukku.