Masih ada yang penasaran ga sih sama para character di My Hot Brother ?
I'll give extra part tentang acara Meet and great yang gagal..hehehe..
Oke..check this out guys..Natalie mendengus kesal melihat Daniel masih terlihat sibuk dengan ponselnya di gazebo, di taman belakang mansion Mahendra. Beberapa menit yang lalu Natalie sudah sempat memberitahunya, kalau sebentar lagi waktunya untuk berangkat ke Mahendra Corp. Karena setengah jam lagi akan ada meet and great dengan para good readers di lantai 25.
"Ayolah, handsome..berapa kali lagi aku harus mengingatkanmu ? Kita harus berangkat sekarang. Sebenarnya apa sih yang sedang kamu lakukan di sini ?" tanya Natalie kesal. Daniel hanya meliriknya santai, bahkan cenderung malas. Lalu CEO Mahendra Corp itu kembali fokus pada layar ponselnya.
"Kenapa juga aku harus mendatangi acara seperti itu, mom ? Kenapa mom harus menjadikan kisah hidupku sebagai inspirasi novelmu. Aku malas jika harus menjawab banyak pertanyaan dari orang-orang itu." Daniel memprotes. Sejak pertama Natalie memberitahunya tentang novelnya yang akan terbit - yang idenya diambil dari kisah hidup Daniel - CEO Mahendra Corp itu pun menolak untuk terlibat dalam hal apapun yang terkait dengan novel Natalie. Natalie pun memincingkan matanya, karena kesal atas jawaban yang diberikan anak kesayangannya itu.
"Jangan bersikap tidak sopan seperti itu, big boy. Mereka itu readers kamu. Tanpa mereka aku tuh bukan siapa-siapa ! Seharusnya kamu bersyukur karena ada yang mau membaca kisah hidup kamu." Natalie menatap Daniel dengan pandangan tajam, hingga mengundang kernyitan di kening Daniel.
"Tapi, mom..." Daniel masih berusaha mengelak, tapi Natalie lebih menajamkan tatapan matanya.
"Diam dan jangan membantah lagi. Kamu mau aku membuat Avril seakan-akan menceraikanmu di ceritanya Marcel nanti huh ?!" ancam Natalie kemudian.
"Oke...oke...fine, kita berangkat sekarang." Daniel pun akhirnya menyerah kalah. Dia lalu bangkit dari duduk santainya. Dia takut apa yang akan ditulis Natalie di bukunya nanti, menjelma menjadi kenyataan. Sampai mati pun Daniel tidak mau bercerai dengan angel-nya.
"Anak pintar ! Cepat ganti pakaianmu dengan yang lebih rapi. Avril sudah cantik dan siap dari tadi." Natalie menaik-turunkan pandangannya untuk menilai penampilan Daniel saat ini. Saat ini Daniel hanya memakai celana jeans dan t-shirt, terlalu biasa untuk ukuran seorang hot CEO.
"Memang apa salahnya dengan pakaianku yang ini ? Lagi pula aku akan tetap terlihat hot dengan baju model apapun itu. Tanyakan saja pada angel, kalau mom tidak percaya." Natalie memutar bola matanya karena kesal, mendengar kata-kata Daniel yang terdengar terlalu percaya diri seperti tadi.
"Jangan bikin aku kesal, big boy. Cepat ganti baju sana !!" Daniel pun segera pergi dengan wajah kesal, setelah lagi-lagi Nat mengeluarkan ancamannya. Natalie hanya bisa menghela napas panjang, sambil menggelengkan kepala melihat tingkah kekanakan Daniel tadi. Beberapa saat kemudian Natalie pun melangkah mengikuti Daniel, masuk ke dalam mansion.
♥♥♥
"Hai, mom ! Kok cemberut sih, ada apa ?" Avril sedikit heran ketika melihat Natalie berjalan masuk ke dalam ruangan keluarganya, dengan wajah bersungut-sungut. Begitu juga dengan Dony, Serena dan juga kedua anak Avril - yaitu Aila dan Dareen, yang sedang berkumpul di ruang tamu keluarga yang luas itu - mereka memandang Natalie dengan pandangan penuh tanya.
"Mom kesal dengan tingkah suami tampanmu itu, angel. Kenapa susah sekali menyiapkannya untuk acara meet and great kita nanti ?" Natalie kembali mengomel untuk mencurahkan rasa jengkelnya. Avril dan Serena serentak terkikik geli, setelah tahu penyebab dari wajah Nat yang terlihat mendung tadi. Dony hanya mendengus geli, sedangkan kedua cucunya tampak tak acuh dan tetap asyik dengan gadget masing-masing. Tampaknya kedua anak dari Daniel dan Avril itu juga tidak begitu tertarik dengan acara meet and great, yang sebentar lagi akan mereka lewati.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Brother ( SUDAH TERBIT )
RomanceSudah terbit !! Sudah tersedia di Google Play Store!! Sebagian besar part sudah dihapus. My Series Book #1 ( Private Acak ) Aku mencintainya...dan ini pertama kalinya aku jatuh cinta. Aku tidak mampu melawan sorot matanya yang selalu menatapku penuh...