First Love

Chapter 3 : You and I

©Dhee Cassie presents
.
.
.

First Love
.
.
.

Chapter 3
.
.
.

You and I
.
.
.

**************
Semakin aku berusaha menghapusnya dari hatiku, semakin sering dia muncul di pikiranku.

***************

-Author's POV-

Sudah sejak kedatangannya ke dalam kelas, Jaejoong menatap tempat duduk Yunho yang kosong dengan tatapan nanar.

"Dasar beruang jelek, dia pikir bisa kabur setelah apa yang dia lakukan?" gumam Jaejoong menatap nyalang pada tempat duduk Yunho seolah namja yang dia umpat itu ada disana.

"Jae, kau kenapa?" Junsu yang mendengar Jaejoong menggerutu di belakangnya menoleh.

"Diam, Su. Aku sedang ingin membunuh seseorang saat ini." ucap Jaejoong dengan wajah memberengutnya, membuat Junsu sweat drop dan menelan ludah.

Saat bel masuk berbunyi, sosok yang sepertinya ingin dibunuh Jaejoong masuk ke dalam kelas.

Namja cantik itu sudah pasang wajah sengit, namun berakhir gigit jari karena orang itu hanya berjalan melewatinya begitu saja tanpa melihat sedikitpun kearahnya.

'Jung Yunho, kau benar-benar cari mati.' geram Jaejoong dalam hati. Sementara Yunho sibuk mempersiapkan buku pelajarannya tanpa peduli dengan tatapan menusuk yang sedari tadi ditujukan padanya.

Saat jam pelajaran berlangsung, Yunho tiba-tiba meminta ijin keluar pada gurunya.

"Sam, bisa saya ijin ke ruang kesehatan sebentar? Saya kurang enak badan." pamit Yunho.

Sang guru menimbang sejenak, namun melihat wajah Yunho yang memang tampak lebih pucat dari biasanya akhirnya memberikan ijin juga.

Jaejoong mendecih sebal dan bertekad akan memberi namja bermarga Jung itu pelajaran.

.
.
.

Dan ketika waktu istirahat akhirnya datang, inilah waktu bagi Kim Jaejoong memberi perhitungan pada Jung Yunho. Begitulah kira-kira yang ada dalam pikiran Jaejoong.

Namja cantik itu berjalan gontai ke ruang kesehatan tanpa memperdulikan sapaan dari siswa lain yang berpapasan dengannya.

Masa bodoh!!
Di pikirannya sekarang hanya ada Jung Yunho.

BRAAKKK~!!!

"Jung Yunho~!!! Kau punya urusan denganku yang harus diselesaikan!!" seru Jaejoong begitu membuka pintu ruang kesehatan dengan kasar.

"Ya~!!! Pelankan sedikit suaramu, kau pikir ini dimana?!" jawab pegawai medis yang berjaga di tempat itu.

"Maaf, tapi saya mencari Jung Yunho. Ini sangat penting." sahut Jaejoong membela diri.

"Dia, disana." jawab pegawai ruang kesehatan itu sambil menunjuk salah satu bilik yang tirainya ditutup.

Jaejoong mengucapkan terima kasih dan langsung menuju bilik tadi. Namja cantik tersebut menyibak tirai penutupnya dengan sedikit kasar dan mendapati orang yang dia cari tengah meringkuk nyaman di atas tempat tidur.

"Jung Yunho~!! Bisa-bisanya kau tidur sedangkan kita masih punya urusan!!" Jaejoong mengguncang tubuh Yunho dengan tidak perperi kemanusiaan.

"Aishh~!! Aku lelah sekali, Jae...diamlah barang sebentar saja..." keluh Yunho yang kemudian menutupi kepalanya dengan menggunakan bantal.