Chapter 6 : Broken Vow

2.7K 441 20
                                    

©Dhee Cassie presents
.
.
.

First Love
.
.
.

Chapter 6
.
.
.

Broken Vow
.
.
.

*****************

Kau yang membuat janji, namun kaulah yang mengingkari...

***************

Selama liburan akhir semester, Yunho bekerja di restoran tuan Jang sejak pagi. Dia sedang membersihkan salah satu meja, saat sang pemilik restoran memanggilnya.

"Yunho-ya, ada yang mencarimu." beritahu tuan Jang.

"Mencariku? Siapa?" heran Yunho, karena tidak biasanya ada yang mencarinya di tempat kerjanya.

"Adikmu." jawab tuan Jang yang kemudian membuat Yunho semakin heran.

"Adikku? Changmin?" gumam Yunho. Maka setelah meminta ijin untuk keluar pada sang pemilik restoran tersebut, Yunho segera keluar menemui adiknya.

"Ada apa, Min?" tanya Yunho begitu dia menghampiri adiknya yang menunggu di samping restoran.

"Hyung..." Changmin menatap Yunho dengan mata memerah.

"Kau, menangis Minnie??" Yunho mendekati adiknya itu dan menangkup wajah adiknya agar mereka dapat bertemu pandang.

"Hyung, maafkan aku...hiks..hiks...maafkan aku..." akhirnya air mata itu jatuh dari mata namja yang lebih muda.

"Ada apa, Min? Apa ada masalah? Cepat katakan padaku!!" desak Yunho karena sangat khawatir.

Akhirnya dengan susah payah, Changmin menceritakan pada kakaknya tersebut jika yang menjadi masalah sekarang adalah beasiswanya yang dicabut untuk tahun ajaran selanjutnya.

Yunho menggenggam surat pemberitahuan dari pihak sekolah Changmin dengan tangan gemetar. Disana disebutkan jika penyebab beasiswa itu dicabut adalah karena nilai Changmin yang turun drastis selama dua semester sebelumnya.

Dan Changmin juga akhirnya mengakui jika penyebab nilai-nilainya turun adalah karena dirinya memang sedikit mengesampingkan belajarnya karena sepulang sekolah tanpa sepengetahuan Yunho, dia bekerja paruh waktu disebuah family mart. Hal itu membuatnya kelelahan sehingga konsentrasinya di kelas jadi terganggu, sementara di malam hari membuat waktu belajarnya banyak sekali berkurang karena tubuhnya yang lelah.

"Hyung...maafkan aku..." mohon Changmin penuh sesal.

Yunho masih diam dan menatap surat pemberitahuan tadi dengan tatapan nanar.

Dia sedang berpikir jika tahun ajaran depan Changmin tidak mendapatkan beasiswa, maka akan sangat berat baginya untuk membiyayai sekolah Changmin.

Apalagi adiknya tahun ajaran depan masuk di tingkat akhir junior high school yang pasti akan membutuhkan banyak biaya tambahan untuk persiapan ujian akhirnya.

"Hyung..." Changmin sudah hampir menangis lagi. Namun Yunho kemudian mengangkat wajahnya dan menatap Changmin dengan senyum meneduhkan tersungging di bibir hatinya.

"Tidak apa-apa. Aku akan mengusahakannya, jadi jangan khawatir." ucap Yunho berusaha menenangkan adiknya.

"Kau tidak marah, hyung?" tanya Changmin hati-hati.

"Kalaupun aku marah sekarang, tidak akan mengubah apapun bukan? Lagipula aku tahu maksudmu bekerja paruh waktu karena berniat membantu mengurangi masalah keuangan kita." terang Yunho yang berusaha berlapang dada.

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang