First Love

Chapter 11 : Love And Hesitation

©Dhee Cassie presents
.
.
.

First Love
.
.
.

Chapter 11
.
.
.

Love And Hesitation
.
.
.

*****************

Yunho dan Jaejoong saat ini sedang berada di Yokohama. Mereka baru saja mengakhiri pertemuan dengan rekan bisnis Yunho yang merupakan orang Jepang.

Orang Jepang tersebut rupanya tertarik menjalin kerja sama dengan Yunho dan berniat berinfestasi pada restorannya dengan cara membuka cabang di Yokohama dan juga Tokyo. Ini tentunya merupakan kesempatan emas yang tidak akan Yunho buang sia-sia.

Setelah mencapai kata sepakat dan kedua belah pihak menandatangani kontrak kerja sama, merekapun kemudian berpisah.

"Terima kasih untuk bantuanmu, Jaejoongie." ucap Yunho pada namja cantik yang dia mintai bantuan untuk urusan bisnisnya kali ini. Hal ini disebabkan karena Yunho tidak mahir berbahasa Jepang.

"Tidak perlu sungkan begitu. Aku senang bisa membantumu." balas Jaejoong tulus. Karena memang pertemuan ini berlangsung saat akhir pekan sehingga tidak mengganggu pekerjaan Jaejoong.

"Kau tidak ingin pulang dan bertemu keluargamu?" tanya Yunho saat mereka memasuki mobil.

Jaejoong yang akan memasang seat belt langsung menoleh dan menatap Yunho dengan mata berbinar.

"Bisakah?"

Yunho tersenyum dan mengangguk membenarkan.

"Tapi kita hanya punya waktu sampai jam tujuh malam nanti. Karena penerbangan kita ke Seoul kira-kira satu setengah jam setelahnya."

"Terima kasih, Yunnie. Terima kasih banyak..." karena terlalu senang, reflek Jaejoong langsung memeluk Yunho dan hal tersebut membuat namja tampan itu terkesiap sesaat sebelum kemudian membalas pelukan Jaejoong.

.
.
.

Setibanya di kediaman orang tua Jaejoong, mereka berdua disambut dengan hangat dan antusias oleh Hyejin, ibu Jaejoong.

"Kenapa tidak memberi kabar kalau mau pulang, eoh? Umma jadi tidak menyiapkan apa-apa untuk kepulanganmu. Apalagi kau datang dengan membawa tamu. Dasar anak nakal." omel Hyejin seraya mencubit gemas sebelah pipi Jaejoong.

Namja cantik itu hanya meringis tanpa berniat menjawab omelan Hyejin. Yunho tidak dapat menyembunyikan tawanya melihat tingkah ibu dan anak tersebut.

Mereka kemudian duduk dan berkumpul di ruang keluarga.

"Kau tidak mau memperkenalkan temanmu, Joongie?" tanya Hyejin begitu masuk dari dapur sambil membawa sepoci teh. Jaejoong yang sedang bercanda dengan Joon, adiknya langsung menatap Yunho dan Hyejin dengan cengiran.

"Maaf, aku lupa." namja cantik itu menggaruk tengkuknya dengan kikuk.

"Dia Jung Yunho. Dia ini..."

"Ah~ kau Yunnie, ya?" tukas Hyejin sebelum Jaejoong menyelesaikan ucapannya.

"Senang akhirnya bisa bertemu denganmu. Selama ini aku hanya mendengar namamu saat Joongie mengigau dalam tidurnya." cicit Hyejin membuat wajah Jaejoong merah padam karena malu.

"Umma..."

"B-benarkah? Ss-saya tidak pernah tahu itu..." Yunho tertawa sumbang karena salah tingkah.