When time talking

prolog

rasa saling menyayangi tumbuh begitu saja. Hal yang membuat rasa itu tumbuh dimana ketika kamu dan aku selalu bersama, menghabiskan waktu bersama, tertawa bersama.

Begitu pula yang dirasakan oleh seorang cowo yang popular di sekolahnya yang menyukai sahabatnya dia di smp.

Joshua alexander domicca, seorang putra pengusaha terkenal, ayahnya bernama Alexander domicca, ayahnya ini pemilik perusahaan domicca yang turun temurun dari kakeknya Jo. Selain itu, Jo juga memiliki ibu yang super sibuk, nama ibunya Jo ialah Elisabeth agatha domicca. Beliau tidak kalah hebat dengan alexander, dia seorang arsitektur ternama di metropolitan ini.

Alissa mega arora adalah putri dari seorang pemilik restorant ternama di Jakarta ini. Nama ayahnya adalah farrel arora, dia adalah pemilik " Global restaurant" berbagai makanan dari belahan negara hampir ada disana.

Alissa dan Jo berteman sejak duduk dikelas 7 atau yang sering disebut kelas 1 smp. Jo menyukai alissa dari sejak saat mos dahulu. Namun rasa takut yang membuat Jo tidak mengungkapkan perasaannyakepada Alissa.

perasaan itupun ia pendam di dalam paling dalam hatinya.

menurutnya,

"Jika dia adalah takdir ku,biarkan waktu yang membawa diriku kepadanya"

Cerita ini berawal dari mos.
Dimana seorang cowo yang blum pernah menyukai seorang wanita.

*skip
Hari ini merupakan hari terpenting bagi alissa, tahu kenapa? Ya, hari ini pengumuman diterima nya alissa di sekolah domicca. Di sekolah ini Alissa memilih untuk melalui test dibanding dengan sahabatnya yg mendaftar melalu mandiri.

"Bun..bunda... bunda ada dimana icha mau ngasih kabar gembira" (berteriak dan mencari bundanya)

"Bunda di sini cha, kenapa sih putrinya bunda yang cantik ini?" (Dengan nada meledek, dan menghampiri alissa)

"Bun, aku diterima di sekolah domicca, aku lulus bunda"(meloncat loncat)

"eh icha udah loncat loncat nya nanti jatoh baru nyesel" 'kata mama kepada Alissa

"Ihh bunda apaan sih emang nya aku anak kecil apa" (memanyunkan bibir)

Keesokannya *saat sarapan

"Pagi jo..." (mama mencium kening joshua)

"Pagi mah, mama mau rapat pagi? Kok bawa map banyak banget" (melihat bawaan mama nya yang terlalu banyak bawa map)

"Bukan sayang, ini bukan buat mama tapi buat kamu, kamu buka aja yah map nya" (menyodorkan mapnya kehadapan joshua)

"Ini apa mah ?" (Dengan wajah penuh penasaran)

"Biar papa ya yang jelasin ke kamu. Mama mau lanjutin beberapa kerjaan mama di kantor yang belum kelar" (menyeruput jus buah dan bergegas meninggalkan meja makan)

"Pah, ini apa?" (Menunjukan map nya kepada papa

"Ini berkas2 kmu untuk masuk ke sekolah yang papa dan mama bangun selama ini"

Joshua membantah untuk bersekolah di sekolah papanya.
Menurut dia " hidup dia,urusan dia,dialah yang harus memutuskan bukan orang lain termasuk keluarganya.