Dooorrrrrrr,,,(bunyi tembakan.)
Peluru perlahan menghampiri tubuh icha, namun saat detik detik terakhir ada yang menghalangi peluru itu untuk menusuk kedalam tubuh Alissa.
"Abhi" kata alissa ketika melihat abhi lah yang menyelamatkan alissa
(Disini posisi alissa sama abhi berhadapan ya)"Iya alissa" kata abhi sebelum dia terjatuh.
Abhi pun terjatuh di pundak alissa dan Alissa menahan kepala abhi dengan tangannya saat dilantai
Abhi pun masih sadarkan diri
"Abhi, kamu harus bisa bertahan, kamu harus kuat, terima kasih karena kamu telah membantu ku" kata Alissa
"Gak papa cha, kita kan teman" kata abhi sambil senyum kecil.
"Tolong panggilkan ambulans " teriak alissa kepada semuanya
Mereka hanya terdiam, karena semua barang berharga mereka telah di serahkan.
Polisi datang dan menangkap semua perampok itu.
Joshua dan bunda menghampiri icha. Joshua pun mendekati Abhi dan bertanya tanya di hatinya kenapa abhi rela menolong alissa sampe segininya."Bund, lebih baik kita bawa abhi sekarang , darah dia makin banyak yang keluar bund" ajak icha.
"Iya cha, ayo cepat joshua, angkat abhi, bawa kemobil tante" kata bunda
Ayah Alissa pun menghampiri mereka dan mengangkat abhi, segere bergegas menuju mobil.
Joshua dan alissa dibelakang memangku abhi.
"Kenapa abhi dan joshua ada di caffe ayah" batin alissa.
Suasana di mobil sangat tegang, abhi mengirup nafas secara perlahan lahan. Joshua dan Alissa pun menangis.
"Kenapa ini semua terjadi kepadaku, seandainya dia tidak menolongku pastilah aku yang kena peluru itu. Tuhan ada apa ini, mengapa ini semua terjadi di hadapan ku. Kenapa rasa hati ku sangat sakit ketika melihat abhi sedang kesakitan, melawan racun yang ada dipeluru itu." Batin Alissa menatap abhi
"Ayah, ayo yah lebih cepat lagi, kalo gak kita akan telat, abhi udah mengeluarkan darah banyak." Kata alissa sambil menangis.
"Kenapa gw ngerasa sakit yah, saat icha sangat mengkhawatirkan abhi, padahalkan kita cuman berteman" batin joshua.
"Abhi, kamu harus kuat, kamu harus bertahan, lawan racun itu bhi" kata alissa (memegang wajah abhi)
Abhi pun sadarkan diri, bernafas dengan patah patah seakan akan dia akan menutup mata untuk yang terakhir kalinya.
"Icha, kamu harus bisa jaga diri kamu, jangan sampe kamu mengalami kayak tadi, jauh jauh dari bahaya " kata abhi dengan perlahan lahan dan kembali pingsan.
"Abhi, abhi, abhi, bangun bhi, tahan bhi, sebentar lagi kamu akan diobati bhi, bangun abhi" kata icha dengan keras (menampar nampar pelan pipi abhi agar terbangun)
"Ayah, masih lama gak sih, kita harus cepat cepat bawa abhi yah, lebih cepat lagi yah, abhi harus selamat" desak alissa
"Sabar cha, ini ayah udah maximal, sebentar lagi kita akan sampai" kata ayah yang sedang menatap arah jalan.
Di rumah sakit....
"Jo, ayo jo, cepat kita gak boleh telat sedetik pun," kata icha
"Ayah angkat abhi, aku akan manggil suster" kata icha yang langsung keluar dari mobil.
"Suster, suster, bawakan tempat tidurnya , cepat suster, teman saya tidak boleh telat sedetik pun." Kata icha sambil mencari suster.
"Abhi, kamu harus bisa bhi, harus tahan bhi, lawan terus bhi" Alissa sambil memegang tangan abhi dan mendorongnya ke ruang ugd.

KAMU SEDANG MEMBACA
When time talking
Teen FictionPersahabatan antara cowo dengan cewe akan awet jika diantara mereka menyimpan perasaan, walaupun mereka terlambat mengetahui perasaannya. Hubungan akan terjalin karena adanya kepercayaan dan kejujuran. Banyaknya konflik yang membuat sepasang kekasi...