Satu Kelas?

28 2 0
                                        

Hari ini hari pertama sekolah domicca mulai efektif.

Seusai upacara anak anak pun bertebaran untuk mencari kelas mereka.

Begitu pula dengan alissa dan joshua. Mereka mencari ke kelas untuk melihat nama mereka terpampang di jendela.
Akhirnya Alissa menemukan namanya bersama ketiga temannya yakni kenya, shifa, dan ishita.

Kenya dan shifa adalah teman terdekat Alissa dari sd. Sedangkan ishita teman baru Alissa saat mos.

Ahh, alissa tidak menyangka bisa masuk kelas bilingual bersama ke3 temannya. Sebenarnya di sekolah Domicca ini semua jelas bilingual hanya perbedaannya di bilingual ada bahasa jepang dan mandarin. Saat mereka ber4 masuk ke kelas dan mencari bangku kosong yang bisa ditempati oleh 4 anak depan belakang.

Mereka berbincang bincang tanpa mereka sadari 4 pria tampan itu masuk kelas, kelas pun menjadi gaduh sekali...
Joshua duduk tepat dibelakang Alissa.

Alissa pun tidak sadar bahwa dibelakangnya ada joshua, jika dia sadar entah apa yang akan dibertengkarkan lagi.

*bel masuk pun berbunyi

Guru guru pun mulai memasuki ruang kelas.

Bu saidah, adalah guru matematika, dia baik tetapi sangat galak.

Bu saidah mempersilakan murid murid untuk memperkenalkan diri satu persatu.

Saat joshua memperkenalkan diri, Alissa pun menganga.

"Dia dikelas ini, bersama dengan ku, kenapa aku tidak menyaadari ini, apalagi dia duduk tepat dibelakang ku" Batin alissa

Alissa pun menunduk agar tidak terlihat oleh joshua.

Setelah sebagian murid murid memperkenalkan diri tibalah giliran alissa memperkenalkan diri.

"Apa ? dia dikelas ini ? duduk didepan gw ? kenapa gw gak sadar ?" Batin joshua

"Kenapa kamu masuk dikelas ini sih ?" (alissa pun menoleh kebelakang )

"Justru gw yang nanya kenapa lu masuk kelas ini, hah ? lu ngikutin gw yah ?" (Menatap wajah alissa sambil menaikan alisnya)

Bel istirahat pun berbunyi.

"Cha, lu mau ikut gw ke kantin gak? " (Mencolek bahu alissa)

"Aku bawa bekel, kalian aja deh yang ke kantin." (Menolak halus tawaran dari kenya, shifa dan ishita)

"Eh gw boleh duduk disini gak ? " (menunjuk bangku disebelah alissa)

"Duduk aja, tapi jangan minta sedikit pun makanan masakan bunda" (mendekatkan kotak makan)

"Yaelah slow aja sih ama gw, gw gak akan minta kok, kalo gw mau juga gw bikin resto bakal bunda lu, biar gw bisa makan masakan bunda lu" (menyombongkan diri)

"Terserah deh" kata Alissa

Alissa tersedak makanan.
Huk...huk...huk...
"aduh lupa bawa minum lagi" (Memegang tenggorokan)

"Nih, minum aja, tenang minuman itu blom gw kasih racun kok, atau blom gw minum" (menyodorkan botol air)

"Thanks" (Mengambil dan meminum air mineral itu.)

"Gw mau ke kantin, lu mau nitip air mineral gak ? "

"Boleh, satu botol aja ya,nih uangnya" (menyodorkan selembar uang)

"Apaan sih lu, gw masih mampu kali buat bayarin lu air, jangankan satu botol satu pabrik aja gw masih mampu" (mengembalikan uang dari alissa)

"Thanks again jos" (Alissa tersenyum tipis kepada joshua)

When time talkingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang