Pagi ini aku mulai sekolah seperti biasa ya tetep saja aku harus ber jalan dengan Tongkat
"Tas lo gak apa ?" Ucap sahabat ku naya
"Maaf ya tas gw sama naya belum sempet jenguk lo soal nya kemaren gw sama naya Lomba pmr gitu diluar kota gw juga gak mungkin ninggalin pmr"ucap zahra sambil menolongku jalan
"Ya gpp kok "ucapku
"Selamat pagi tas"
"Aku menoleh ternyata kak riski"
"Yayaayaa....." ucapku
"Btw gw anter kekelas ya"kak riski
Aku hanya terdiam dan dua sahabat ku tidak sama sekali menolongku hanya aku terdiam saja tiba tiba.....
"Gak usah kak , lagian kelas kak riski itu jauhh dan saya kebetulan sekelas dengan tasya "ucap adit
"Oh yaudah gw duluan"
Ucap riskiAku adit dan dua sahabatku menuju kelas tapi adit malah merangkul ku layak nya sepasang kasih sajaa
"Dit lepasin ah gak enak apalagi diliat gea lo tau sendiri gimana ghea?" Tasya
"Ya udah lo gak papa kan?" Adit
Sesampainya disanaa gea menghampiriku
"Gws" gea
" Hmm.. makasih, ge ada pr?" Tanyaku
"Ntah."ucap sinis gea
"Lo kenapa sih ge? Cemburu?"
"Gak"
"Terus?" Tanyaku
"Lo sejak kapan sih tas jadi sok asik banget,lagian kita gak pernah ngbrol gw Negor lo itu sekedar jadi yak gak usah banyak bacot" ujar gea
" yaelah ge. Santai dong gayak lo sok Anam"jawab naya
Gea pergi meninggalkanku lalu pergi sebenarnya aku Tau gea cemburu? Tapi aku ngerasa aku terlalu tega merebut cinta kasih gea
******* tetttttttt*********
"Eh tas kak riski udah di depan kelas gw sama naya pergi kekantin dulu lo kalau ada apa apa bm aja " ucap zahra
"Haha gaya loo"
" tas, lo udah makan?" Ujar riski
"Tas lo udah makan?" Ujar adit
Apaan sih nih orang dua nawarin gw makan hadehh
"Lo apaan sih dit pake nawarin makan " ujar riski sambil mensiniskan kata katanya
"Yaelah bro santai kalik, saingan secara sehat" jawab adit
"Aduh udah dong aku gak mau kalian ribut aku bisa makan nyari sendiri kakiku masih berfungsi " jawabku
"Tas gpp kok kalau lo lebih milih riski" adit hanya tersenyum
"Maaf ya kak kayaknya gw mau makan Bubur gw masih sakit masak disuruh maka nasi goreng? Kn gak mungkin?"
"Hm yaudah deh" riski mulai beranjak keluar dari kelasku
*******
Sekali lagi aku melirik adit ? Terkadang aku bermimpi sebuah hubungan layak nya sepasang kekasih tapi apakah mungkin ada dua tuhan yang menciptakan perasaan kita ?
"Tas makan heh jangan cuman diliatn " ujar adit
"Oke , tapi ?"
" tapi apa mau aku suapi"
"Kamu pikir aku anak kecil apa!?" Ujarku
"Tasss?" Adit
"Apa ?"
" posisi kita ini apa ?"
* Henning seketika*"Teman" jawabku santai sambal memakn bubur
" Aku Mau kamu . Aku mau kita aku mau aku tempatmu aku pulang setiap hari tampa henti "adit memegang tangaku
*tapi Aku hanya terdiam*
" kalau begitu , aku memintamu memiliki dari pada riski , apakamu sanggup tas?"
Thas it darahku seperti berhenti mengalir aku tak pernah mempercayai apa yang dikatakan adit saat ini
"Adit aku Keselek bisa gak kamu beliin aku minum dikantin?"
Ujarku mengalihkan pembicaraan"Ya boleh sebentar ya tas" ujar adit sedangkan keluarga kelas menuju Kantin
Apa yang harus katakan
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR (Long Distance Relationship )
Storie d'amoreGw tau kalian kalian menyangka gw pacaran LDR ?gw gak LDRAN tapi agama gw yang ldran ketika assalamualaikum di balas dengan sholam-tasya