LDR (Long Distance Relationship )

ya dia

hari demi hari dan waktu demi waktu gw lewatin dan nerima kenyataan . gw harus kuat gw gk mau nangis semaleman mata bengkak dan putus asa seperti ini bukan kah aku yang mengakhiri hubungan ku dan adit ? seminggu ini aku akan menghadapi UN tapi malah tidak fokus seperti ini ? tuhan aku butuh penyemangat seperti adit :')

" gw tunggu 5 menit di kantor lo harus dateng" hp ku bergetar dan menemukan bman dari riski yg menyuruh ku datang ? apa apa an ini tapi gw harus ngejalanin  ini smeua dan nerima kenyataan kalau pasanganku adalah riski

gw turun kelantai bawah berpamitan dengan mrs . mila walaupun begitu aku sudah mengganggap dia seperti kakak ipar yang belum sah aku membuka pintu ternyata udah ada supir kiriman si riski

"non tadi pak riski .." tapi blm semlat aku menjelaskan nya aku sudah duduk di mobil

" ayoklah pak kita berangkat gakush menjelaskan karna saya gak ingin dijelaskan "

" baik non "

keadaan jakarta emang ramai ya kota paling ramai dan kiini suaasana jakarta tampak berdamai dengan ku karna belum macet dan aku beruntung , jlep langsung apa yang kulihat barusan mobil berwarna merah BMW melintas dari mobil ku? ya dia mobil nya adit bersama gea ? sudahlah aku harus nerima kenyataan bahwa adit bukan siapa siapa ku lagi .

****

sesampai di kantor aku tidak melihat sedikitpun batang indung nya riski ? 
sampai aku penasaran dimana riski ? 
" oh ya riski mana ya ? "

"  oh anda tunangan nya , sebnatr ya pak riski ada tamu " sekertaris

" tamu klaien , boleh saya masuk?, saya ini calon pemilik Perusahaan ini jadi boleh dong ? " jawabku sambil mensinis ka pegawai itu

"tapi pak riski yang merintah nya bahwa tunangan nya tersebut tidak diizinkan masuk"

tapi tidak lama kemudian pintu kantor nya riski terbuka melihat seorang wanita yang memakai baju vulgar banget , rok pendek sepaha  rambut di urai dan berlipstic merah ? apa ini klaien dimaksud dia bukan seperti klaien tapi seperti wanita penggoda

" maaf udahbuat mu menunggu , aku baru saja ada klaien "

" klaien ? lihat saja baju mu sangat berantakan " jawabku dengan mensiniskan kata kata ku

" kau masih aja seperti anak kecil , aku ingin kau makan malam bersama keuarga kita sudah lama tidak makan malam bersama , ganti baju mu aku sudaj membelikan  baju baru "

" tapiii ki? jawabku

"sudah tidak ush membantah "

aku tidak kuat menjalani hubungan seperti ini salahku aku hanya membutuhkan adit saat ini. apa kabar dia aku tidak betah dengan posisi ini ? tuhan aku butuh adit

***
aku sudah memakaki baju gaun yang di pilihkan riski aku sepertinya tidak sanggup ingin bertemu keluarga riski bahkan keluarganya pun saja tidak pernah membicarakan tentang persolahan jodoh kami dimasa waktu orang tua ku masih ada , ? sehrusnya aku tidak usah memikirkan ini karna saja aku besok UN tapi kenapa aku malah berkeliaran seperti ini

" ki , jangan malam malam ya soalnya aku UN besok " jawabku cemad pada riski

"iya , yaudah masuk yuk udah sampe "

setengah perjalanan kami masuk tiba tiba saja mami nya riski keluar

" oh ada kamu "

" iya tante "

tubsss .. kamu ? bukan kah semasa hidup bunda dan ayah ia tidak pernah bicara sesinis ini ? kak kevin bangun lah adikmu ini tidak pernah di perilakukan keadilan

" silahkan makan " tante lidya

" baik tante "

" oh ya , tante rasa kau perlu memundurkan diri sebagai mantuku "

tiba tiba saja aku menundukan diri dan berpaling melihat riski seakan akan penuh tanya ada apa ini , jadi ini maksud riski mengundangku ...

" aaa..paa tante " aku coba membuka bibir ini walau rasanya aku tak sanggup berbicara

" iya , aku pikir kalian saling tak menyukai bukan? kenap sekrg kau memilih anakku aku tahu perusahaan mu lagi diambang kehancuran kan ? " tante lidya

*aku teridiam *

" mami stop ! riski disini ingin ngajak tasya membicarakan hari pertunangan bukan malah nya mami berpisah " riski sambil memukul meja di depan ku

" mami tidak akan pernah membiarkan perempuan ini menjadi menantuku ! kau tau ayahnya lah yang membuat ayah mu gilak! kai tau riski rencana kita duluapa ?"  tante lidya

" maksud tante apa ? airmata ini sudah tidak tahu lagi apa yang aku rasakan ini sungguh amat menyakitkan "

" tante lah yang merusak mobil keluarga mu tante senang setidaknya kamu akan merasakan apabyang dirasakan oleh kami saat keluarga kami bangkrut dan ayahmu dan Ibumu sudah tega menghina keluarga habiss habisa " sambil menjenggut rambutku dan menghampasnkan badan ku yerlantahingga tubuku terpental dan membuatku terjatuh

*memory* aku baru ingat kalau keluarga ku dulu pernah jahat keluarga riski jadi selama ini benar ayah dan Ibu tega mencelakaan pak burhan sampai otak kirinya tidak berfungsi dan ia menjadi setres tapi aku ingat ayah dan bunda lah membeli hukum ia sengaja menyewa pengacara yg amat terkenal , tapi itu tidak sengaja waktu itu hujan cukup deras tetapi ayah melarikan diri .

"maafkan keluarga ku , tapi kau tidak bisakah melihatku sekarang aku terasa sakit tante " jawabku

" maafkan aku tas , aku dulu ingin mempermainkan mu tapi aku jatuh cinta kepadamu sungguh!" riski sambil membangukan ku dari lantai dan menciba menenangkan ku

tampa basa basi aku berdiri dan pergi meninggalkan rumah itu , aku butuh adit menemaniku aku ingin dia sekaarangg ....

voteeee!!!!