LDR (Long Distance Relationship )

merelakanya

aku mengucapkan semua apa yang perasaan ini aku katakan
aku harus kuat mengatakan padanya aku harus kuat bahwa aku harus mengakhiri hubungan ku pada adit .
laki laki yang aku cintai saat ini bahkan aku juga yang melukai nya begitu sadis

" maafkan aku adit tapi begitu kenyataan nya ?"  aku.menelan ludah dan memalingkan pandangan ku kearah jendela besar setetes demi setetes airmata ini keluar tak kuat aku harus membendung nya tapi kenapa adit terkaku diam seakan akan kaget mendengarkan apa yang aku ucap ? kau tak tahu dit aku.mencintaimu selalu ...

adit hanya tersenyum seakan akan tidak terjadi apa apa tetapi tidak ada satu kata apa pun yang diucapkan oleh adit , sehingga adit pergi meninggalkan ruangan dimana tempat ini menjadi saksi kebahagian ku dan kesakitan apa yg kurasa .

" adit tunggu !" ucap kata gadis tersebut sambil mengejar adit tapi adit cukup cepat berlari dan berlaju dengan kecepatan mobil yang begitu kencang  entah kenapa adit hanya terdiam itu lebih sakit aditttt aku sungguh mencintaimu kau akan tahu dit apa alasanku aku meninggalkan mu dan aku harap kau akan paham dengan smuanya  .

aku berjalan menuju arah entah yg tidak jelas begitu angin kencang dan saat ini aku kedinginan mungkin sjaa faktor dress yang kupakai terlalu pendek membuat sekujur tubuhku terkaku jam pukul 22:24 WIB tapi apa daya badan ini badan ini tak mampu untuk berlajan angin yg kencang hujan yang cukup lebat

*****
kau tau vin , adik mu jam segini belum pulang aku sangat khawatir walaupun akubtahu adit tidak akan pernah melukai adik kecil mu itu tapi dia seorang wanita andai saja kau tahu apa yang dirasakan adik mu saat ini ?  ah kevin aku mencintaimu bangun lah vin sadar dari koma mu , apa aku tidak penting ? bahkan kau lebih memilih tidur dari pada melihatku .

" hallo adit "? adit apakah kau bersama tasya ? aku sungguh khawatir sama tasya bahkan kalau kakaknya terbangun dari koma pun pasti khawatir karna tas .. "  blm sempat aku melanjutkan kalimat ku telpon ku sudah dipatikan oleh adit

****
adit melajukan kecepatan mobil ia yakin bahwa tasya masih didekat kafe tersebut ia juga seharusnya tidak boleh meninggalkan tasya dengan keadaan cuaca seperti ini walaupun ia harus merasakan luka yang begitu amat sakit , sungguh !
tak lama kemudian ia melihat sosok wanita terbaring di tengah jalan melihat badan nya basah kuyup dan akhirnya adit menggendong tasya ke dalam mobil

**** tingnunggg****

" adit ? kenapa dengan tasya ?  kenapa dia bisa basah kuyup ?  " tanya mrs mila

" lebih baik kau tanyakan kepada adik mu pagi nanti aku akan bawa ia kekamar dan lekas itu aku  akan pergi "

"terimakash dit kau sudah mengantarkan tasya "

" sama smaa , nanti gantikan ia baju walaupun begitu aku sama tasya , aku tetap peduli dengan kesehatan nya  . lebih baik aku pulang

tak ada jawaban dari setiap pertanyaan ku apa benar ketakutan ku terjadi bahwa mereka putus ? padahal aku yakin adit lebih bisa menjaga tasya dari pada riski yang tidak pernah ingin tahu kabar  tasya .

pagi yang cerah membangunkan ku dari kesilauan nya matahari
kenapa aku bisa dikamar ? bukan kah aku terbaring jatuh saat hujan mataku sakit sekali karna sepanjang jalan aku selalu menangis terisak dan kepala ku sakit saat mengingat  kejadian tadi malam  aku turun dari tempat ku dan menuju lantai bawah meliat mrs . milla  membuat sarapan ku

" kau sudah bangun ? "

" ya tentu "

" kau pasti bertanya siapa yg membawa mu kekamar dan sampe rumah ? jawaban ku adalah adit , walaupun adit marah dan kesal bahkan tidak ingin menemui mu lagi tapi dia tetap ingin kamu selamat dan sehat terus

aku mengehntikan minuman ku dan sejenak aku terdiam didalam benakku kenapa aku masih terdengar nama nya begitu menyesakan perasaan didada tuhan ? aku mencintaiya andai dia tahu aku sangat mencintainya ..

*****
"selamat pagi tas . kak kevin sepertinya sudah membaik. kata dokter dia sebentar lagi bakal bangun dari komanya dia sudah setengah tahun koma tiada hentinya " milla

" kalau begitu alhamdulillah , kalau gitu aku berangkat sekolah dulu mrs . soalnya riski sudah nunggu di depan " jawabku sambil sinis

" baiklah "

******

" kau sudah buat keputusan " tanpa basa basi riski menanyakan yang seharusnya tidak dipertanyakan

" sudah aku memilih kau , anda puas ? jawabku ketus

" kamu tidak perlu kayak anak kecil kau sudah besar lagian aku bukan anak sma kau tahu aku bukan ? aku adalah pemilik perusahaan dan ketua direktur perusahaan CEO MUDA di perusahaan ayahku ? " jawab riski dengan nada sombong nya

" ya aku ingat semua nya kau juga adalah tunangan ku bukan ?" 

" ya itu kau tahu , kau miliku dan aku milikmu jadi aku sudah bersikap dewasa dan skrg kau harus belajar menjadi wanita dewasa bukan wanita manja seperti kau manja dengan christian aditya "

lagi lagi adit , adit dan adit seperti dadaku sakit mendengarnya bukan ? aku rindu dia ...

" oh iya kayak nya siang nanti aku mendadak meeting dengan kelayen dan aku bakal nyuruh supir buat nganter pulang nganterin kamu jalan jalan sendiri maupun dengan temen kamu dan kamu juga boleh keperusahaan ku , dan tidak akan ku biyarkan kau jalan dengan adit kau mengeti ?

tanpa basa basi aku hanya melirik sekilas riski dan membenarkan rambutku setelah tanpa ada pamit aku keluar dari mobilnya menuju kelas tapi apa yang ku lihat dikelas adit ? sosok pria yang saat ini ku cintai

*****

" adit lo kok gk dateng bareng tasya sih " tanya dilla

" ya kali ini gw gk bareng dia "

" haha iya ya iyalah dil gak brg adit kan wanita yang di pujain bareng tunangan nya haha " gea sambil duduk diatas meja nya adit

" lo benar benar sekali ge , " adit tanpa basa basi pergi meninggalkan kelas dan berhenti di depan pintu melihatku dan hanya menoleh tanpa senyum dan panggilan

" ge lo bisa sopan dikit gk sih kalau ngomong ya di rem kalik " dilla

" nyantai gw ngomong sesuai fakta " geaa

" tasyaaa ... tunggu !!" jerit dila mengejar tasya yang tidak jadi masuk kelas

" lo sama adit putus ? "

" kau tanyakan sendiri sama adit "

*****
" adit " geaa

adit hanya menoleg seakan akan muak apa yang saat ini terjadi

"ge , gimana kalau kita buat hubungan baru , gw udah putus sama tasya jadi lo ada kesempatan buat masuk dalam perasaan gw "

" adit !? hellow ? lo nembak gw ? gw seneng banget aditttt!! lo harus tau gw senenng banget pokok nya kita harus selfie dan gw bakal pamer satu sekolah maupun dunia kalau cinta gw gk bertepuk sebelah tangan karna orang gak percaya gw bisa dptin lo suatu saaat nanti dan ternyata lo sadar kalau gw yang terbaik" sambil merangkul di bahu nya adit

dikelas heboh ada yang gosip sana sini ada yang gak jelas dan satu kelas natap gw dengan penuh curiga ..

" tas btw lo putus sama adit " iqbal
" hm gak kok " jawab santai gw
" lo yakin gak putus ?  angel
" ada apaan sih kayaknya dari tadi gw liatin lorang pada liatin gw sama tasya kayak curiga gitu terus pertanyaan nya kenapa harus putus adit sama tasya gk putus kok , ya kan tas" tanyadilla

" yang benar saja tas , gea uploud foto dia sama adit barusan 5 menit yg lalu dan apa ? diorang jadian "
iqbal dengan heboh

perasan ini sakit pengen nangis sekuatkuatnya gw tau gw harus sadar apa yang gw perbuat gw harus siap nerima semua konsekuensinya :')