LDR (Long Distance Relationship )

kisah lombok

Ini adalah akhir cerita liburan ku di lombok suatu saat aku akan bersama adit kesini

" Tasya bangun"

Aku memelekan Mata dan melihat ternyata ada sosok penampakan dihadapanku

" kau? Kenapa kau berani berani nya kau? Ucapku

" ssstt diam ! Kau dari tadi ngomel ngomel , kau tau satu . Keluarga mu dan keluarga ku pergi menyelesaikan tugas bersama klain dan yang kedua helikopter udah menunggu kita karna cuaca diperkirakan sore tidak bagus makanya pagi ini kita harus berangkat dan Ketiga aku udah menyiapkan roti bakar untuk di penerbangan kita , kau itu wanita?! Seharusnya kau bisa bangun lebih pagi diriku! "

" kenapa sikap mu? Kau seharusnya tidak usah marah ! Kaupikir kau siapa ? kau pikir aku mau menerima perjodohan ini ? Hatiku cuman buat adit!.. " ujarku kesal sambil melempar bantal lebih baik kau keluar aku mau mandi.

" baiklah aku tunggu " riski sambil menutup pintu kamarku aku yang tidak ingin memperhatikan riski dan melanjutkan aktivitasku mengasih kabar kepada adit bahwa aku akan sampai di jakarta"

Message chat line

Nhatasya : adit aku akan sampai aku hanya ingin berkata bahwa aku rindu

Tidak ada balasan satu apapun dari adit , tuhan! Aku menyukai adit apalagi aku harus Gila karna nya ? Memikirkan dia setiaphari rasnya aku akan bener bener Gila .

Adit Christin : sungguh? Aku juga sangat merindukan mu ;)

Melihat balasan dari adit setidaknya aku merasakan lega balasan dari adit mampu menenangkan perasaanku

Setelah itu aku masuk selama mandi membersihkan badan ku dan setelah itu memakai dress berwarna hitam sedengkul membiarkan rambut panjangku terurai dan tidak lupa membasahi bibir ku dengan baby lips berwarna pink memakai sepatu wadges putihku
Dan aku menuju dimana helicopter ku berada dan sampai sana riski tersenyum melihat ku

" kau cantik sungguh " riski

" Aku dari dulu terlihat cantik , jangan coba merayuku aku sudah punyak adit" ujarku

" punya adit ? Kau lupa apa harus aku ingatkan? Bahwa aku adalah tunanganmu ? " riski sambil mereutkan alis

" Ya. Tak perlu kau tegaskan aku tahu betul tapi kau tahu? Perasaanku hanya untuk adit. " jawabku

" terserah , aku tunggu di dalam bentar lagi penerbangan "

"Baiklah kau deluan saja "

*****sesampainya dijakarta

Kenapa aku gelisah aku takut di sana keluarga ku ada apa apa

Aku coba menelpon adit

" hallo adit? Bisa gak kita ketemuan aku gelisah "

" Kamu dimana? Kangen dengan kekasihku yang gemes ini"

" kau bisa aja , kau mampu membuat perasaaku lebih enak "

" baiklah kita ketemu di taman dekat rumah mu pastikan 10 menit aku sudah sampai tas"

" Kamu hati hati ya dit"

10 menit telah beralu saat nya aku jalan menuju taman dekat kompleku
Dan ternyata adit sudah menunggu ku ya

Aku memeluk nya dari belakang dan adit memegang erat tangan ku 
" kau tau tas? Aku sungguh suka adegan ini " adit

" Kamu bisa aja dit"

Adit mengajaku duduk pas disebalah nya dan dua memeluku

" Aku pengen cerita aku gelisah keluarga ku tidak ada yang bisa di hubungi keluarga riskipun begitu" ujarku sambil bersender didada adit yang begitu bidang

" kau tak perlu gelisah tas, doakan semoga mereka baik baik aja " adit sambil mengusap kepala kekasih nya tersebut

" kau mampu membuat ku tenang"

" Ya lah kau kan gadisku"

Maaf bgt gaiss kalau feel nya gak dapet see youu gaiss selamat membaca!!!