LDR (Long Distance Relationship )

milla alain

pagi ini aku dan adit kerumah sakit
untuk menjenguk kak kevin tapi wartawan disana pasti banyak karna penerus dari perusahaan ayahku
mereka juga pasti menayakan kabar kabarku dan aku malas sekali membahas tentang wartawan

sesampainya disana adit

" kamu atur nafas kamu , kamu harus kuat " adit langsung memeluku dengan erat

" non nhatasya klopper ? " ucap mr. dilan sambil menunduk

"bagaimana kak kevin ? " aku hanya tersenyum tipis

" tidak ada perkembangan non "

" oh baik lah  . tetapi dia siapa ? sepertinya saya kenal anda ? anda an pemilik rumah sakit kan ?  " ucap mr dilan pada adit

" oh iya salam kenal mr " adit

" apakalian sepasang kekasih " mr.dilan

" ya begitu " ucap adit

aku melirik ditempat kasur kak kevin ada seorang wanita ..
" tolong mr . dilan saya tidak suka ada orang yang sy tidak kenal datang begitu aja aku tidak ingin ada sesuatu terjadi pada kakak saya " ucapku dengan sinis

dan wanita itu langsung mengahampiriku

" maaf non , saya milla saya sekertaris pribadi mr . kevin saya emang tidak pernah kenal non karna mr . kevin ingin mengenalkan saya pada waktu yang tepat "  milla alain

" milla ? apakah kau milla alain ? kekasih kakakku ? " 

" saya tidak tahu apa status ku dengan mr . kevin , yang aku tahu aku hanya mencintainya , aku juga tahu bahkan aku tidak pantas mendapatkan cintanya aku sih apa hanya wanita sederhana jika non tasya tidak suka dengan keberadaan ku aku akan pergi sekarang dan aku hanya minta 1 aku titip kevin "ucap mila dengan kepergianya

" kamu kok gitu aku liat dia tulus percaya padaku tasya , pilihan ku selalu tepat " ucap adit

" tunggu!!!! " aku berlarian kecil menghampiri mrs . milla

" maafkanaku , aku tidak pernah menyinggung perasaan mu jika kau mau merawat kak kevin tinggal lah bersama ku "

"apakah itu bener ? terimakasih tasya "

aku meninggalakan milla , adit ,dan mr.dilan
aku hanya ingin berdua bersama kakakku tercinta

" kak kevin , aku kangen sama kamu kak tau gak sih kak kayaknya milla sayang banget sama kamu kak , terus kak kevinya suka gak sama kak mila hayoo? ih kak kevin kok tetep diam ? ayolah kak bangunnnnn aku kangen suara kaka kevin ! kakak harus kuat mengadapi ini semua kakak harus bangun ya kak kevin harus bangun demi aku dan kak milla ! karna banyak orang yang masih sayang sama kakak " aku hanya menangis berteriak mendekapkan kepalaku di dada nya kak kevin yang terbaring

tiba tiba adit ingin mehampirku

"biarkan tasya meluapkan perasaannya " mr . dilan

" tapi saya tidak ingin melihat tasya nangis seperti itu saya tau tasya kuat saya tidak ingin tasya larut dalam kesedihan " ucap adit

" masuklah dit , tasya membutuhkan mu " mrs . milla

" makasih mrs" ucap adit

adit langsung mehampiriku dan memeluku sangat erat
" percayalah kak kevin akan bangun " ucapku sambil menatap tasya

" tapi dit , aku gak suka ngeliat kak kevin lemah " aku hanya memukulkan tangan ku di bidang dadanya

" permisi , apa kau tasya " ucap dokter

" iya aku tasya "

"kau tak perlu cemas , aku tau sekali kevin orang yang kuat , oh iya kevin boleh dirawat dirumah nanti aku akan mengantarkan kevin dirumah kalau ada apa apa panggil saja aku aku akan segera datang " ucap dokter
"terimakasih dok ," ucap tasya

" kau dengerkan ? bahkan dokter percaya kalau kakakmu itu orang yang kuat " ucap adit sambil merangkul ku

" makasih ya dit, aku gak tau kalau gak ada kamu "

"ya tas , saya gini saya sayang sama kamuu !""

hayyooo penasaran gak sih adit sama gea atau sama tasya
terus tasya sama adit apa sama riski ? hahaha stay tune yahh