Grup Chat.Hikaru : Minna-san, mulai besok tolong kemas barang kalian dan tinggal di tempatku. Mulai besok rumahku akan ku sewa untuk tempat KOST.
Yabu : Untuk apa aku berkemas ? aku tinggal di sebelah rumahmu.
Inoo : Rumahmu kenapa tiba-tiba jadi tempat KOST ?
Yamada : Aku tidak mau. Itu semakin jauh dengan tempat kerjaku.
Yuto : Aku mau. Aku mau. Chi ayo kita berkemas.
Chinen : zzzzzzzzzz
Nakajima : -_-?? Chii, bangun kita lagi bahas KOST tempat Hikaru.
Arioka : Apa itu termasuk perang bantal guling ?
Yamada : Kalau mau main perang bantal aku ikutan.
Hikaru : please, KOST di tempatku harga sewanya murah. Aku sungguh lagi butuh uang untuk menghidupi anak-anakku (?).
Yabu : Anak ? hei, Hikaru sejak kapan aku dengar tangisan bayi oeoeoe di rumahmu.
Yuto : Wah omedetou Hika Papa.
Takaki : Apa Hikaru sedang membuat skandal ?
Inoo : Jangan-jangan kau habis menghamili Keito ya (?)
Keito : Hush! Sembarangan aja. Perutku masih rata.
Yamada : Aku tahu mungkin itu perbuatannya dengan Dai-chan.
Inoo : EEEHHH ?? Masaka ?
Yabu : Dai-chan oh Dai-chan
Arioka : Bakka ga.. itu bukan anak tapi adiknya.
Takaki : Maksudnya ?
Arioka : Begini nih kalau Bakaki kambuh, chat datangnya telat -_-!!.
Chinen : Hikaru-san sebenarnya sedang krisi uang dan dia butuh uang lebih untuk biaya hidup sekaligus sekolah adiknya.
Arioka : Chi aku menyukaimu
Yamada : Yamero!
Chinen : -_-!!!
Yabu : Apa yang di katakan Chinen itu benar Hika ?
Hikaru : Iya makanya itu aku mau kalian menyewa tempatku sebagai KOST.
Chinen : Aku setuju lagian rumah Hikaru-san sangat luas jadi cocok untuk bersantai.
Yamada : Kalau begitu aku ikutan.
Yabu : Aku tidak mau, ini sangat aneh karena rumahku bersebelahan.
Inoo : Ayolah Yabu ikutan saja, kapan lagi bisa kumpul lengkap dan lagi ada adiknya Hikaru xixixi..
Arioka : Hei-hei Inoo-chan aku ini apa ? kenapa malah ingin menggoda adiknya.
Inoo : Arirun namba 1
Arioka : <3 muachh
Takaki : Huekkk!!
Yamada : Hueeekkk!! (2)
Keito : Pasti akan sangat berantakan kalau kita yang nempatin, apa Hikaru ada pembantu.
Hikaru : Ya itu kamu.
Keito : Nyesel gue ngomong gitu.
Bersambung ...