Berpencar"Demi kepompong jadi ulat lagi ?!". Daiki mengubek ranselnya untuk mencari pakaian dalam untuk mandi namun ternyata ia lupa memasukkannya.
"Dai-chan, Dai-chan"geleng kepala Yuya melihat sifat pelupa Daiki mulai kambuh.
"Yuyan~ bagaimana ini ? rumahku jauh dari sini"adu Daiki.
Yuya menggaruk kepala yang tidak gatal, ukuran pakaian dalam berbeda jadi tidak mungkin harus meminjam.
"Ya sudah ayo temani aku belanja"ajak Daiki sambil mengambil jaket.
"Ikou"sahut Yuya.
Yuya dan Daiki pun pamitan karena harus belanja dadakan.Amelia pun memberi pesan agar pulang tidak terlalu malam karena banyak hantu berkeliaran.
"Hantu ? hahaha candaamu seperti Hikaru saja hahahha"tawa Yuya.
"Tenang saja, Hantunya pasti terpesona denganku"lanjut Yuya membanggakan diri.
Daiki memasang ekspresi aneh, sebab temannya yang satu ini lebih cenderung percaya diri padahal takut juga kalau hantu itu ada. Daiki dan Yuya pergi tersisa Keito dan Yuto di rumah.
"Mereka sedang apa ya ?"pikir Amelia yang berniat melihat kegiatan 'idol' saat senggang.
Saat kakinya berpijak di lantai 2, mulai terdengar dentuman benda pukul Amelia datang menghampiri sumber bunyi yang tertuju pada pintu tempat kamar Yuto dan Chinen sementara.
Duk..duk..duk..Tak..
Duk..duk..duk..Tak..
Duk..duk..duk..Tak..
Duk..duk..duk..Tak..
"Oh, maaf aku pasti berisik"ucap Yuto di akhir permainan baru menyadari Amelia hanya berdiam diri di pinggir pintu.
"Betsuni, aku senang rumah ini jadi tidak terlalu sepi seperti kuburan"kata Amelia.
"Boleh aku masuk ?"tanya Amelia karena ia terlanjur melihat kamar kosong kini berubah menjadi kamar para 'idol'.
"Un, silahkan duduk dimana saja hehehe aku belum membereshkan sampai final dengan siapa aku sekamar nanti"kata Yuto mempersilahkan.
Amelia terpesona melihat ada drum mini yang Yuto bawa untuk bermain tak hanya itu ada Amelia mulai tertarik melihat sebuah boneka teddy bear di pojokan membuat Amelia tersenyum milik siapa kah itu ?.
"Itu punya Chii, dia suka memeluk jika tidur jadi dia membawanya kalau tidak sekamar dengan Yamada"beber Yuto.
"Benarkah ? fufufufu lucu sekali"tawa Amelia.
Selang menit kemudian, Keito juga menghampiri kamar Yuto dengan tampang sudah lemas sambil membawa ponsel di tangannya.
"Yuto, ayo temani aku ke tempat Hikaru. Dia salah membawa kostum"kata Keito.
Yuto melirik Amelia yang artinya rumah ini akan sepi dan tinggal sendirian.
"Tidak apa-apa aku biasa kok hahaha, sebaiknya cepat sebelum Nii-chan berkoar lagi"kata Amelia.
"Gomen nee, kami tinggal sebentar"ucap Yuto.
"Kami secepatnya pulang"sahut Keito.
Jadilah Amelia tinggal sendirian dan yang bisa lakukan adalah menonton televisi dimana bintang tamu kali ini Inoo dan Chinen.
Yuya dan Daiki berbelanja, namun sempat kesasar dan adu pendapat tak ada yang merasa salah atau benar, mereka benar-benar menjadi kepala batu hingga akhirnya Daiki meninggalkan Yuya.