Chapter 2

70 1 0
                                    

Vanessa Gershon memakai sebuah gaun sutra berwarna putih.

Pakaiannya cukup transparan untuk memperlihatkan bagaimana

tubuhnya yang berada di balik kain itu tanpa apapun sama sekali.

Sebenarnya Natsuki lebih suka jika istrinya melepaskan gaunnya

dan polos saja tanpa sehelai benangpun berbaring di atas tubuhnya,

tapi malam ini sepertinya Vanessa sedang tidak ingin melakukan

hal yang lebih dari sekedar flirting seperti yang sedang mereka

lakukan sekarang. Natsuki merasa bibirnya sudah kebas, tapi ia

suka saat mendengar desahan Vanessa hanya karena sebuah

ciuman sehingga Natsuki terus berusaha melanjutkan usahanya

untuk terus menciumi bagian tubuh lainnya. Tapi beberapa saat

kemudian Vanessa menjerit merasakan nyeri karena Natsuki

mengigit puting payudaranya keras-keras. Ia segera menjauhkan

wajah Natsuki dari dadanya dan memandangnya dengan kesal.

"Kau fikir dirimu Yu-Chan? Yu-Chan saja sudah tidak pernah

melakukan itu lagi semenjak dia berhenti menyusu dan sekarang

ayahnya yang melanjutkan!"

Natsuki tertawa. "Apa yang harus ku katakan untuk membela

diri? Aku hanya merasa lebih bersemangat karena semenjak

melahirkan Yu-Chan kita jarang melakukan ini. Kau selalu

mengeluh karena takut Yu-Chan terbangun!"

"Tapi kau belum pernah menggigitnya sekeras ini, Ayah!"

"Baiklah ibu! Kita sudah menikah selama tiga tahun dan

sekarang adalah saat-saatnya Ayah sedang bersemangat untuk itu!"

"Kau sering melakukannya dengan perempuan-perempuan

sebelumku?"

Natsuki memandangi Vanessa sejenak lalu merangkulnya

sehingga wanita itu kini berbaring di sisinya, bukan lagi di atas

tubuhnya seperti semula. "Beberapa, Ya! Hanya kepada wanitawanita

yang membuatku berselera saja. Dan tidak bisa ku pungkiri,

selama tiga tahun ini, hanya kau yang membuatku selalu bergairah.

Karena itu aku tidak bisa berselingkuh padahal banyak pegawai

yang muda dan cantik di kantor!"

"Haruskah aku percaya itu?"

"Apa harus aku membuktikannya sekarang? Aku sudah

merindukan bagaimana rasanya menyentuhmu selama dua

minggu belakangan ini. Minggu lalu, kau datang bulan dan

minggu ini kita kedatangan Kent."

"Tahanlah sedikit lagi, Bagaimana bila Kent mendengarnya?"

"Memangnya kenapa? Biasanya kau melakukannya tanpa

bersuara, kan? Satu-satunya suara yang timbul adalah suara yang

berasal dari deritan ranjang dan Dia tidak akan mendengar kalau

tidak berdiri di depan pintu ini. Lagi pula sekarang mungkin Kent

Love latte by PhoebeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang