"Hyunbi-ah... Kau belum mengenal Bangtan Sonyeondan?" Soonji malah balik bertanya.
"Bang- apa?" tanya Hyunbi seraya mengerutkan keningnya.
"Bangtan Sonyeondan, disingkat BTS. Kau pindah kesekolah ini, tapi kau tidak tahu dengan mereka?" Soonji mende...
Aku benar-benar menyukai tempat ini, taman yang tidak terlalu besar, namun rasanya sangat nyaman dan suasananya tenang dan damai.
Aku menyusurinya, ada kolam kecil yang berisi beberapa ikan. Hah~ ku hembuskan nafas lega, benar-benar tenang disini, sangat tenang sampai-sampai aku bisa melupakan kejadian tadi untuk sesaat.
Aku merasa sedikit lelah, mungkin karena aku berlari cukup jauh tadi.
Aku memutuskan duduk dibawah rindangnya pohon sakura yang belum berbunga.
"Hah~ disini sangat nyaman, aku akan jadikan tempat ini sebagai tempat favoritku" Aku tersenyum senang
"Ngomong-ngomong, apa sikapku tadi tidak berlebihan ya... Habisnya Taehyung benar-benar membuatku kesal. Ah! kenapa aku jadi memikirkannya!" Gumamku
"TAEHYUNG BODOH!!" aku berteriak keras, aku meluapkan semua emosiku.
"Yah! bisakah kau diam!" Suara dari balik pohon
"si-siapa itu?"
Suara itu tak menjawab, aku berdiri dan melangkah mengikuti suara yang tadi kudengar.
Kujumpai raga yang sedang berbaring dengan mata yang terlelap, sosok namja tampan berkulit putih pucat dengan rambut hijau mint.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bisakah kau berhenti menatapku seperti itu. Kau seperti orang mesum saja.." namja itu duduk sambil mengacak-acak rambutnya.
Kalimat itu sukses menyadarkanku. Aku terlalu terbuai dengan namjaitu sampai-sampai aku tak bisa mengalihkan pandanganku darinya.
"Yah! Siapa yang kau panggil orang mesum!?" Aku kesal karena kalimatnya tadi.
"Kau ini cerewet sekali" namja itu mengacak-acak rambutnya dan sedikit menguap.
'Menyebalkan sekali!'- Hyunbi
"Yah! Lebih baik kau duduk saja, aku sulit melihat wajahmu" dia menatap ku dengan sedikit menyipitkan matanya.
"Hah?! M-mwo?" aku terkejut dan menatapnya sambil mengangkat alisku.
"Duduk saja, aku hanya ingin memberitahukan sesuatu padamu" ucapnya lembut.
Seperti mengerti isi pikiranku namjaitu hanya terkekeh melihat raut wajah bingungku.
'Orang ini benar-benar sudah gila, padahal beberapa saat yang lalu dia membentakku'- Hyunbi
Lebih baik aku menuruti perkataannya saja dari pada memperpanjang masalah.
Aku duduk disampingnya, tapi tepat saat itu juga namja itu langsung berjongkok diatasku(?) bahkan hampir menindih tubuhku.
