Suga(r)

1.1K 88 6
                                    

Hyunbi kaku, tubuhnya membeku. Deru nafas Yoongi terasa menyapu wajahnya. Tak ada pilihan lain, Hyunbi memejamkan matanya, tak ingin melihat apa yang akan dilakukan namja itu padanya.

Kalian dengar suara itu?

Suara jantung yang berdetak cepat, Hyunbi merasakan jantungnya akan meledak, berdetak sangat cepat.

'Apa yang akan dilakukannya?!ottohkae?!!'-Hyunbi menerka dalam hati.

Klik!!

Hyunbi tersentak, suara apa itu?
Perlahan, yeoja itu membuka matanya, mengintip apa yang telah terjadi.

Yoongi sudah kembali ke posisi awalnya, tangannya bersiap meraih setir mobil dan memutarnya. Mobil Yoongi keluar dari parkiran sekolah, membelah jalanan kota Seoul.

Hyunbi masih membelalakan matanya, sedikit membenarkan posisi duduknya. Tubuhnya serasa terikat.

Oh! Betapa bodohnya dia. Yang dilakukan Yoongi adalah memasangkan seatbelt padanya. Apa yang dia pikirkan?

"Wae? Kau harus memasang sestbelt agar aman." Sahut Yoongi.

Seketika namja itu tersenyum miring, menampilkan smirk mencurigakan. Hyunbi masih tak bisa berkata-kata. Pipinya bersemu merah.

Malu! Tentu saja.

Jika saja namja itu tahu isi pikirannya, mungkin saja ia akan menganggap Hyunbi seorang yeoja mesum.

"Apa kau pikir aku akan menciummu?"

Binggo!!

Bagaikan sebuah balok besar menghantam kepalanya. Yeoja itu terbelalak memandang Yoongi. Tubuhnya kembali kaku, seperti tersetrum ribuan volt listrik.

Ingin rasanya dia melompat keluar sekarang. Tapi yeoja itu masih menyayangi nyawanya. Dia belum terlalu bodoh untuk mati muda.

"Lihatlah ekspresimu itu? Jadi benar, kau pikir aku akan menciummu. Dasar Byuntae!" Ucapnya dengan nada mengejek.

Lihatkan.

Yoongi menyebutnya Byuntae. Salahkan otak yeoja itu, dia terlalu dini memikirkan hal gila seperti itu.

Tidak mungkin namja seperti Yoongi mencium Hyunbi begitu saja. Kecuali saat ciuman pertama mereka. Tolong bedakan kejadian itu.

"Aniyo! Micheosseoyo! Aku tidak mungkin memikirkan itu. Membayangkannya saja membuat merinding!"

Habis sudah kesabaran Hyunbi, yeoja itu berdecak kesal sambil melipat tangannya.

Yoongi tersenyum lalu tertawa "haha aigoo! Arasseo arraseo, aku hanya bercanda" namja itu menatap sekilas ke Hyunbi tangannya terangkat untuk mengusap rambut hitam yeoja manis itu.

Hyunbi hanya diam mendapat perlakuan tidak terduga dari Yoongi, matanya mengerjap.

"Eoh? Mi-mianhae" Sadar apa yang telah dilakukannya, dengan cepat Yoogi menarik tangannya.

'Apa yang kulakukan! Sadar Yoongi! Dia musuhmu!'- Yoongi berteriak dalam hati

Suasana mendadak canggung, cukup lama mereka tenggelam dalam keheningan.

Boy In LuvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang