Boy In Luv

Kisseu~~

Hyunbi PoV
-
-
-

'M-mwo?! Mwoya?! Apa yang sudah kukatakan?! nan ije chugota!!' -Hyunbi

Aku terdiam menatap namja itu, matanya terbelalak karena terkejut mendengar ucapanku.

Aku terlalu gegabah. Aku terlalu takut, aku takut jika tadi dia melanjutkan ucapannya. Kini masalah besar sudah didepanku.

Tiba-tiba namja itu mencengkram lenganku dan menariknya dengan paksa sehingga tubuhku harus mengikutinya.

"Hyunbi!" Panggil Soonji setelah melihatku ditarik secara paksa.

"Hyung!" Hoseok sunbae dan Taehyung memanggil namja itu dan mencoba mengejar kami, tapi sepertinya Namjoon Sunbae mencegahnya.

"Biarkan dia menyelesaikan masalahnya" jelas Namjoon.

Aku meringis ketika tanganku ditariknya secara paksa. Namun semakin aku mencoba melepaskannya, semakin kuat namja itu mencengkram tanganku.

Aku benar-benar kesal dengan namja yang bahkan belum kuketahui namanya ini. Tanpa berkata apapun dia terus membawaku entah kemana.

ㅋㅋㅋ

Jungkook PoV
-
-
-

"Hyung? Apa yang harus kulakukan sekarang? Aku tidak percaya jika dia pindah kesini" Aku mengusap wajahku kasar dengan kedua telapak tangan.

"Aku juga sangat terkejut saat bertemu dengannya... Aku tidak tahu jika siswi pindahan yang dimaksud Namjoon hyung itu adalah Hyunbi." jimin hyung menatap lurus kedepan.

"Bahkan aku harus sekelas dengannya.. Nan otteohke hyung? Aku benar-benar bingung" Aku menerawang, menundukkan wajah, seperti berpikir.

Aku masih duduk ditaman, kali ini Jimin hyung datang menemaniku. Dia menatapku dengan khawatir.

"Kau harus hilangkan ego mu Jungkook! Jangan terus-terusan jadi pengecut! Sepertinya inilah takdir kalian, kau harus berbaikan dengannya." Jimin hyung menepuk pundakku.

Aku memejamkan mata dan menarik nafas dalam-dalam. Apa aku bisa menghilangkan keegoisan ku ini. Entahlah aku rasa aku belum siap menerima semua kenyataan yang ada.

Entah aku menyukainya ataupun membencinya, bukankah dia tetap saja berada dipikiranku. Selama ini aku tidak pernah sedetik pun bisa melupakannya.

"Pikirkan baik-baik Jungkookie... Semua keputusan ada ditanganmu. Aku yakin Hyunbi pasti memaafkanmu." Jimin hyung menepuk punggungku, meyakinkan.

"Kajja, hyung pasti sudah menunggu kita.."

Aku dan Jimin berdiri dan melangkah pergi.

ㅋㅋㅋ

Hyunbi PoV
-
-
-

"Lepas!" Aku menepis tangannya.

Mungkin hatinya mulai melunak, sehingga namja itu melepaskan tanganku. Aku meringis ketika kulihat pergelangan tanganku memerah bekas cengkramannya.