Boy In Luv

I can't do

Author PoV
-
-
-

Hyunbi menaiki satu persatu anak tangga, sampai dia terhenti saat melihat dua namja yang sedang berbicara satu sama lain, sambil membaca sebuah poster besar ditangan salah satu dari mereka.

Yang lebih menarik perhatian Hyunbi adalah pin berbentuk bintang yang sama dengan milik Jin dan Namjoon sunbae, namja berambut mint di taman serta Taehyung.

Bedanya mereka hanya memakai dua pin saja. Sepertinya Hyunbi benar-benar harus mencari tahu tentang pin itu.

Melihat Hyunbi yang terdiam menatapnya, dua namja itu akhirnya menyapa.

"Selamat pagi" ucap salah satu namja

"A-ah! Selamat pagi" Hyunbi kikuk

"Hyung, Apa kau mengenalnya?" Tanya namja yang lebih pendek dari namja satunya.

"Dia adalah siswi pindahan dari Busan. bukan begitu, agasshi?" Tanya namja bersurai pirang kecokelatan yang membuat Hyunbi sedikit terkejut.

"Yah! Bagaimana kau bisa tahu? Kita bahkan belum pernah bertemu" Hyunbi menunjuk-nunjuk kearah namja itu.

"Kau ini! Sopanlah sedikit pada Sunbaemu!" Ucap Namja bersurai jingga itu sambil mendengus kesal.

"Tidak apa Jimin, mungkin dia belum mengenal kita" namja yang yang dipanggil Jimin itu diam sambil melirik Hyunbi, mengoreksi setiap detail penampilan Hyunbi.

Hyunbi juga melakukan hal yang sama dengan Jimin. Lalu ekspresi wajahnya berubah, Hyunbi seperti mencoba mengingat sesuatu.

'Jimin? Aku seperti pernah mendengar nama itu?"-Hyunbi

"Perkenalkan Jung Hoseok Inmida, Kelas 2-A dan dia..." Hoseok memperkenalkan diri

"Park Jimin Inmida. kelas 2-A" Jimin juga memperkenalkan diri

'Hah?! Park Jimin? Kenapa aku merasa sangat familiar dengan nama itu..'- Hyunbi

"Choi Hyunbi Inmida, aku kelas 1-B, salam kenal" Hyunbi membungkukkan tubuhnya dan tiba saat itu juga Hyunbi seperti teringat sesuatu.

"KAU!?"
"KAU KAN?!"

Jimin dan Hyunbi berteriak nyaris bersamaan. Hoseok sedikit terperanjat karena suara mereka berdua.

"Heol! tidak mungkin kau Hyunbi?!" Jimin benar-benar seperi orang yang kehabisan akal, dia membelalakkan mata sambil menunjuk Hyunbi.

Hyunbi PoV
-
-
-

PARK JIMIN?! Jadi sosok namja berambut jingga ini adalah Jimin.

Aku benar-benar tidak percaya dengan apa yang terjadi saat ini. Hampir 4 tahun tidak bertemu, aku bahkan hampir tidak mengenalinya.

Jimin adalah teman sekaligus musuhku, dia adalah seniorku di dunia beladiri. ahh entah kenapa aku merasa rindu dengan sosok namja ini.

Jimin mentapku dalam dan tersenyum lembut kepadaku. Senyuman itu. Bukan berarti aku menyukainya, tapi senyuman itu benar-benar manis. Senyuman mematikannya.