Hatiku

154 14 0
                                    

Untuk kedua kalinya,

Aku berusaha berpikir positive dan bersikap bahwa semuanya berjalan baik seperti biasa.

Bukan Hati namanya, jika terima saat kita berpura-pura.

Saat aku berusaha baik-baik saja di depanmu, hatiku tidak terima. Hatiku menggigil, menangis, menjerit.

Namun, aku hanya diam.

Kusaksikan kalian bersama.
Kuperlihatkan wajah tak acuh.
Kutunjukkan padamu dan dirinya, bahwa aku tidak peduli.

Dan itu benar. Aku tak peduli.

Namun, Hatiku berkata, "kamu peduli, itu sebabnya kamu merasakan juga bagaimana sakitnya aku."

ImpulseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang