All I Need

225 11 0
                                    

#SKYDRAGON

Senyum kecil menguar terumbar, ditangga keenam dari dua puluh anak tangga lobi belakang gedung YG kaki kiri dan kanan mengetuk santai.

Mungkin kaki terbalut sepatu sport putih itu menari mengikuti alunan angin senja atau mungkin alunan musik yang didapat dari telinga sang empunya yang sedang menggunakan headset dikedua sisi telinga yang mulus tanpa anting.

Kepala yang berbalut rambut hitam mengangguk seirama, kilatan senyum, mata yang terbuka dan terpejam menandakan musik sangat membuai pendengarnya.

Pandangan manik itu lurus ke depan, mata tanpa hias itu menaruh perhatian penuh pada dedaunan yang gugur dan langit sore yang menguning.

#GD SIDE

Pakaian kebesaran seperti biasanya, rambut kuncir kuda berantakan yang sudah biasa sedari dulu, dan tentunya tak pernah lepas dari dimana musik berada, gadis kecil yang beranjak sukses dan dewasa untuk pertama kalinya kutemui lagi, suksesnya diluar tak pernah membuatnya lupa akan tangga keenam gedung belakang YG.

Hari ini untuk pertama kalinya aku melihat raganya secara live, tubuh yang semakin semampai langsing itu biasanya hanya bisa kulihat melalui SNS atau Chanel penyalur Vidio di dunia jelajah internet.

Kau yang baru terlihat lagi setelah sekitar 2 tahun, kau yang walaupun pulang tak pernah mengijinkan kita bertemu pandang.

Aku berjalan dipapah kaki yang tanpa diperintah mendekat, duduk dijajaran tangga yang sama dengan bokongnya yang terbalut celana kuning sekitar sebetis.

Tak ada respon awalnya karena mata kucing polos itu terlalu serius dengan daun gugur dan langit yang mulai menggelap belum lagi telinga kecil yang tersumbat headest membuat gerakan suara apapun akan sedikit terdengar pastinya termasuk gerakan kakiku yang tadi berjalan menghampirinya.

Namun Tuhan begitu baik karena ketidaktahuannya terhadapku berlangsung hanya 30 detik, aku dapat dengan jelas melihat semua aktifitasnya terhenti, kakinya yang bergoyang, kepalanya yang mengangguk-angguk, dan matanya yang tadi fokus kepada daun kini mulai membuyar.

Leher yang tak terlalu panjang itu bergerak mengarah kekikiri yaa kearah dimana aku berada.

Oh Tuhan sekali lagi ku sebut namamu wajah ini seperti harta Karun yang lama aku cari, wajah yang sepertinya aku rindukan sejak terakhir kali pelukannya aku rasakan.

Senyumannya tetap menawan, bibir cerewet itu masih juga pink pucat dan mata kucing yang membuatku terpana sejak pertama melihatnya tetap tidak banyak bicara.

Selepas pandangan itu wajahnya Kembali ke depan tak lagi melihat kerah mataku yang disebutnya mata naga betina, matanya mengatup kembali menikmati musik yang didengarnya melalui telinga.

Hingga di detik berikutnya telinga kananku kurasa dingin disentuh tangan putih terang milik CL yeoja yang mengubah lagi warna rambutnya menjadi hitam.

Demi apapun perutku serasa ingin meledak sekarang, buncahan bahagia karena tangannya dengan ramah membagi apa yang sedang didengarkan bahkan setelah peristiwa itu terjadi gerak pemilik sumber musik ini tetap saja ramah.

Kini kami ditautkan oleh kabel pendek sekian senti headset hitam kiri ditelinganya dan kanan di telingaku yang terhubung melalui iPhone yang disimpan diantara kami.

Aku melihatnya yang tidak melihatku, dia santai mendengar apa yang sekarang kami dengar sedangkan aku belum bisa fokus karena perut yang kembung akibat bahagia ku.

Aku senang hey CL bibir ini tak henti mengulum senyum sampai tiba saatnya aku mulai berniat juga menikmati apa yang sedang kami dengar, jodoh headest yang sedang menyempil ditelinga kiriku jatuh ke lantai.

All I needTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang