Ikka sedang sibuk mempersiapkan kelulusannya, hari ini adalah wisudanya begitupun dengan keempat temannya. Ikka sudah bangun sejak jam 5 pagi tadi dan diantar oleh ibunya ke salon untuk memasang sanggul dan kebaya yang jadi seragam hari ini. Walaupun tidurnya selalu tidak nyaman akhir – akhir ini karena kemampuannya untuk melihat makhluk tak kasap mata. Ikka belum bisa mengendalikan kemampuannya secara sempurna.
" Ka, ayo buruan nanti kamu telat. Kita juga harus antri ke salonnya. " Teriak mamanya dari luar kamar.
" Iya, ma. Aku turun sekarang." Kata Ikka.Mereka berdua lalu berangkat menuju ke salon yang mereka sudah pesan. Ikka yang menjadi giliran pertama untuk di make up, dan mamanya giliran kedua. Ikka tiba – tiba memalingkan matanya dari arah kaca. Ikka melihat sosok anak kecil yang sedang duduk di samping ibunya. Anak itu menyadari jika Ikka bisa melihatnya, lalu dia menghampiri Ikka yang sedang di make up.
" Kak, kau bisa melihatku kan ? Bantu aku ? " Kata hantu anak kecil tadi.
Ikka masih tak melihat kearah hantu itu, dan pura – pura tak melihatnya. Hantu kecil itu masih berusaha untuk membujuk Ikka melihat kearahnya dan membantu keinginan hantu itu.
" Kak, apa kau tak mau membantuku ? " Kata hantu itu berpindah tempat kearah wajah Ikka. Ikkapun terkejut dan hampir saja berteriak." Ada apa mbk ? Dikeramasnya apa sakit ? " Kata ibu salon itu.
" Enggak kok mbk, saya tadi cuman kaget Hp saya getar." Kata Ikka berbohong.
Ibu salon itu lalu mengeringkan rambut ikka dan meminta untuk ikka menunggu karena dia akan menyiapkan kebaya bersama ibuku. Mereka berduapun pergi kedalam dan hantu itu masih ada disampingku.
" Apa yang bisa ku bantu ? " Kata Ikka sedikit gemetar. Ikka bersyukur karena hantu anak kecil itu tak menyeramkan. Hanya wajahnya pucat dengan lingkarang bulat hitam di kedua matanya." Aku ingin kau bilang pada ibuku, supaya dia jangan terlalu keras dalam bekerja. Istirahat jika lelah dan makan tanpa harus mengingatku. Jika ia rindu denganku dia tinggal memasak sup kentang kesukaanku dan aku akan mengamati dari alam yang berbeda. Aku selalu berada disampingnya dan dihatinya. " Kata hantu kecil itu.
" Lalu siapa ibumu ? Bagaimana aku bisa menemuinya ? " Tanya Ikka. Hantu kecil itu lalu menujuk ke arah ibu salon itu. Ikka lalu mengangguk tanda setuju. Ibu salon pun kini mulai memasang sanggul Ikka, Gadis itu melihat kearah ibu salon itu dari cermin dengan tatapan iba. Wajahnya sudah melihat Ia lelah karena mungkin bekerja sendiri dan salonnya terbilang sangat ramai. Terlihat mata panda di kedua kantung matanya.
" Bu, istirahatlah jika engkau lelah. Makanlah yang banyak, jika ibu merindukan anak ibu masaklah masakan kesukaannya, Anak ibu akan selalu ada sisamping dan dihatimu ibu. " Kata Ikka.
Ibu salon itu berhenti memasang sanggul Ikka. Dia melihat kearah Ikka, dengan tatapan yang berkaca - kaca. Matanya hampir saja meneteskan air mata, namun dia langsung mengelap dan mengucek matanya.
" Iya, nak. Ibu berusaha. Andai anak ibu masih ada pasti ibu tak merasa kesepian. Dan kau mengingatkanku terhadap anakku. " Kata Ibu salon itu.Hantu kecil itu menangis, sambil berkata kepada Ikka " Nyanyikanlah lagu kesukaan ku yang selalu dinyanyikan oleh aku dan ibuku sebelum tidur. "
" Bintang kecil, dilangit yang biru. Amat banyak menghias angkasa, aku ingin terbang dan menari jauh tinggi ketempat kau berada. " Ikka menyanyikan lagu itu dan Ibu salon kaget. Kali ini dia tak bisa menahan air matanya untuk keluar lagi." Bagaimana kau bisa tau lagu kesukaan anakku ? " Tanya nya.
" Maafkan aku bu, tapi aku bisa melihat makhluk tak kasap mata. Dan aku diminta bernyanyi untukmu. " Kata Ikka." Kau disuruh siapa ? Jangan mengada – ada. Tidak ada yang namanya hantu , arwah gentayangan atau apapun itu aku tak percaya. " Kata ibu salon itu sedikti marah. "
" Bintang Rikotama, lahir pada tanggal 12 Desember 2000 meninggal pada usia 6 tahun pada tanggal 14 Mei 2007. Kesukaannya adalah sup kentang. Aku tak berbohong, anakmu akan sedih dan tak akan tenang jika kau belum merelakan kepergiannya. " Jelas ikka.
Ibu salon itu hanya menangis, dan Ibu Ikkapun datang menghampiri karena ada suara tangisan. Ibu ikka heran kenap Ibu salon itu tiba – tiba menangis disana. Ibu salon itu lalu memegang tanggan Ikka dan bertanya apakah anaknya ada disini. Ikka mengangguk mengiyakan, lalu dia memegang tangan ibu salon itu dan diarahkan ke pipi hantu kecil itu. Sambil mengatakan dia disini selalu menemanimu, walau dia sudah tidak satu alam lagi denganmu , dia akan selalu ada dihatimu.
Hantu itupun tersenyum dan berterimakasih sambil menundukkan kepala. Dan ia pergi menghilang ke cahaya yang sangat terang.

KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO 1
HorrorApa yang tidak bisa kau lihat , belum tentu tidak ad. Ingat ! Mereka ada disekitar kita semua. Mereka nyata !! Perkenalkan aku adalah Angelina Ika Grace, siswi SMA International Galaxy kelas tiga. Aku adalah salah satu orang terberuntung didunia kar...