Tak lama setelah Bima dan Mark pergi ke kamar mereka , Ikka menanyakan bagaimana Okta bisa tenggelam, padahal dia tidak bisa berenang dan trauma dengan kolam renang.
" Apa kamu sudah baikan okta, kenapa kamu bisa sangat ceroboh ? " Tanya Ikka khawatir. "
" Terimakasih sudah mengkhawatirkan aku, aku hanya sedang berkeliling hotel untuk mengechek kinerja karyawan ayahku dan aku melihat kucing hitam ditepian kolam renang. Dan aku mendekatinya untuk menengoknya dan menangkapnya. Sialnya malah aku terjebur karena terpeleset " Jelas Okta
" Awww " Teriak ika sambil memegangi kepalanya. Dan Ia melihat sesuatu.
***Penglihatan Ika***
Bima menendang sesaji dan dilemparkannya ke kolam renang, Bima nampak sangat marah , mungkin karena kejadian yang menimpa Okta tadi. Semua sesaji, dan taman bunga dirusak oleh Bima dan dijadikan tempat pelampiasan amarahnya.
Namun ternyata Bima tidak sendirian, Ikka melihat bahwa ada sosok perempuan yang mengawasi Bima dari belakang. Ikka tak bisa melihat sosok itu dengan jelas namun Ikka tau auranya jahat,
***Penglihatan Ika berakhir*****
" Ikka ada apa dengan kamu, ada yang sakit atau kamu tak enak badan ? " Tanya Okta yang khawatir dengan Ikka, karena terlihat sangat kesakitan.
" Aku melihat bima, dia sedang bermain sesaji yang ada di pohon kebun belakang, dan dia diawasi. Ada sosok perempuan yang aku tidak tahu karena aku tidak melihat wajahnya secara langsung. " Jelas Ikka.
Okta heran, dengan apa yang barusan Ikka jelaskan mengenai penglihatannya tersebut.
Dan menanyakan ke Ikka, bagaimana bisa dia mendapatkan penglihatan seperti itu. Ikka menceritakannya dari awal tentang apa yang dia alami. Okta terheran – heran dan tidak percaya dengan apa yang Ikka katakan. Namun dengan bukti – bukti yang sudah Ikka katakan, Okta mencoba percaya dan ingin menanyakan kepada Mark tentang kejadian ini. Okta lalu menelepon Mark dan Mark segera datang ke kamar Okta bersama dengan Yuda yang ikut terbangun oleh dering telepon Mark.
" Mark aku melihat bima, dia sedang bermain sesaji yang ada di pohon kebun belakang, dan dia diawasi oleh sosok wanita yang aku gak tau itu siapa. " Jelas Ikka kepada Mark, Yuda dan Okta. Ikka enggan melihat Yuda saat ini, karena Ikka melihat sosok perempuan menggunakan dress selutut warna tosca yang wajahnya pucat dibelakang Yuda.
" Dan aku juga melihat sesuatu di belakang Yuda , Mark " Kata Ikka menambah.
" Sebenarnya apa yang kalian katakan sedari tadi, aku bingung apa yang kalian bicarakan. Dan aku perlu penjelasan kalian . " kata okta
" Aku tidak bisa jelaskan saat ini semuanya. Yang terpenting saat ini kita segera cegah Bima untuk tidak bermain sesaji itu, mengenai penglihatan Ikka tentang Yuda aku akan jelaskan nanti. Maaf Okta tidak apakan kita tinggal sebentar disini, nanti akan aku panggilkan karyawan hotel jika perlu untuk menemani mu disini " Ujar Mark.
" Pergilah aku tak apa disini sendiri, jika ada terjadi suatu hal yang buruk terhadap bima segera hubungi aku " Jawab okta
" Baiklah kita pergi dulu " Kata Mark. Ia , Ikka dan Yuda berlari menuju kebun di pinggir kolam renang hotel.
" Ini adalah ulang tahun terburukku selama aku hidup, kenapa aku malah mendapatkan kemampuan melihat lihat hal yang aneh. " Kata Ikka dalam hatinya.
" Terlambat sudah, semua sesaji yang ada dipekarangan kebun belakang hotel sudah dibuat Bima sebagai pelampiasannya. Anak ini memang kurang kerjaan. " Umpat Mark.
" Bima, awas !! " Teriak Ikka, Bima menoleh ke sumber suara tadi, namun dia terlempar begitu saja ke semak – semak. Bima mengaduh kesakitan. Serangan yang begitu mendadak namun master pencak silat seperi Bima dapat segera bangkit. Bima langsung mencari sumber penyerangan tadi namun tak melihat siapapun.
" Braaaakk " Bima tersungkur lagi,
Ikka melihat ada sosok perempuan yang dari raut mukanya dia sangat marah, dengan wajahnya yang rusak dan badan penuh darah serta belatung disekujur tubuhnya. Mark memejamkan mata lalu dia membacakan sesuatu dan segera hantu wanita itu langsung menatap ikka dan Mark dengan tatapan yang sangat mengerikan. Hantu itu lalu mendekat dengan cepat kearah Ikka dan Mark dan Ikka berteriak sambil menutup matanya dengan kedua tangan. Dan saat Ikka membuka tangganyya hantu perempuan itu sudah menghilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO 1
HorrorApa yang tidak bisa kau lihat , belum tentu tidak ad. Ingat ! Mereka ada disekitar kita semua. Mereka nyata !! Perkenalkan aku adalah Angelina Ika Grace, siswi SMA International Galaxy kelas tiga. Aku adalah salah satu orang terberuntung didunia kar...
