8 Tahun Kemudian......
"Mama!"
Anak berumur 6 tahun itu berlari meraih bunga dandelion putih. Rambut panjangnya yang terurai terbang seiring dia berlari melawan angin.
"Yuuki, jangan lari-lari!"
"Niichan, disana ada bunga kamelia!" Ujar anak perempuan bernama Yuuki
Kali ini ada seorang anak laki-laki berumur 7 tahun berambut merah bata berjalan santai kearah adiknya.
"Yanada, Yuuki, ayo kita pulang!"
"Siap mama!"
Kedua anak itu berlari menuju sesosok perempuan berambut indigo yang tak jauh dari tempat mereka. Yap, itu adalah Hinata.
"Apa papa sudah pulang?" Tanya Yuuki
"Hm, dan tebak? Dia membelikan kalian sepeda baru!" Seru Hinata
Kedua anak itu bersorak kemudian berlari menuju rumah modern yang berada cukup jauh didepan mereka.
CKLEK
"Papa!"
Laki-laki itu memeluk kedua anak itu kemudian mencubit pipi mereka masing-masing.
"Sepeda baru!" Seru Yuuki
"Hm, pasti mama yang memberitahu kalian"
Mereka tertawa dan diiringi Hinata yang masuk dan juga ikut tertawa. Lelaki itu membiarkan kedua anaknya bersenang-senang dengan sepeda baru mereka dan dia mulai memeluk Hinata dari belakang.
"Hinata, arigatou"
"Untuk apa?"
"Semuanya"
Hinata tersenyum. Angin menerbangkan rambutnya. Dia bisa merasakan sebuah dagu yang mendarat dibahunya.
"Gaara, Terimakasih sudah kembali"
"Aku takkan mati secepat itu, aku akan disini, bersamamu. Selamanya. Sampai salah satu dari kita pergi dahulu. Aku mencintaimu, Hinata"
Semua sudah berakhir Hinata, aku kembali karena kekuatan cintamu mampu kembali membangkitkanku. Kekuatan cintamu yang tulus mampu membuatku bertahan hingga saat ini. Terimakasih, terimakasih karena sudah mencintaiku. Terimakasih karena sudah hadir dalam hidupku. Terimakasih karena tetap bersamaku dalam keadaan apapun.
Aku mencintaimu, Hinata
KAMU SEDANG MEMBACA
When love....
RomanceKetika cinta mampu mencairkan hati yang beku. Ketika cinta mampu menjadi magnet bagi dua insan Ketika cinta mampu merubah segalanya Dan ketika cinta mampu menyakiti terlalu dalam. Aku tidak mengerti, aku tidak mengerti dengan apa yang terjadi seka...