Annyeong Cingu.... maaf lama gak update cause lepinya lagi bermasalah. part yang saya update hari ini saya dedikasikan buat reader setiaku yangt mengikuti cerita geje ini dari awal @JessieMamao, makasih buat supportnya ya sweetheart *chuuu*. makasih juga buat kalian yang rajin vote dan memasukkan cerita ini ke library kalian. maaf jika cerita ini gaje dan banyak typo karena laptop yang gak bertsahabat. selamat menikmati. jangan lupa tekan vote dan comment juga.
______________________________________________________________________________________
1 text notification
From: 010-280-xxx
"Ayo, kita bertemu besok. Kutunggu di cafe shunshine besok pagi jam 09:00"
__________________
___Sunshine Cafe___
Jessica duduk di salah satu bangku cafe yang dekat dengan jendela, diperhatikannya lalu lalang para ejalan kaki yang mulai beraktifitas. Pikirannya melayang memikirkan siapa gerangan yang mengirim sms pada tengah malam. Jam di tangan Jessica telah menunjukkan jam 09:15, orang itu telah terlambat lima belas menit. Jessica menayunkan bibirnya dan sesekali menggembungkan pipinya untuk sekedar menghilangkan rasa penat.
"Maaf terlambat.."
Jessica terkaget sesaat saat suara berat itu mebuyarkan laamunannya. Ia mengamati wajah lelaki itu, matanya memicing untuk mengingat siapa yang menjadi lawan bicara sekarang ini.
"Ah, Kris Wu"
"Langsung saja, aku tak memiliki banyak waktu untuk berbasa-basi. Kau dibayar
"Hei, apa maksudmu tuan?"
"Kau pasti orang suruhan ibuku untuk, ak tau siapa dia"
"Maaf tuan. aku memang kenal ibumu, tapi aku tak pernah tahu kalau dia adalah ibumu apalagi kenyataan bahwa dia adalah istri dari David Wu pemilik perusahaan Wu".
"Apa yang kau inginkan, apartemen, jaminan hidup, asuramsi, mobil, liburan, atau barang-barang bermerek"
"Ndeeee?"
"Aku akan berikan semua itu asalkan kau mau mengklarifikasi ke semua media bahwa itu semua tidak benar. Jangan harap kau akan jadi istriku. Itu tidak akan mungkin"
"Dengar tuan, aku tak akan menerima tawaranmu itu karena aku sendiri tak ada niatan sedikitpun untuk menikah denganmu"
"....."
"Sepertinya tak ada lagi yang perlu dibicarakan, saya permisi"
Jessica beranjak meninggalkan cafe tersebut. Kris yang ditinggalkan hanya bisa memijat pelipisnya untuk menghilangkan rasa pusingnya. Bagaimana tidak, setelah kejadian gila yang dilakukan sang ibu, ia kini trending topik pencarian terutama di kalangan para pembisnis. Bukan hal itu saja yang ia pusingkan, bagaimana perasaan Tiffany setelah tau kejadian itu. Setelah itu ia meninggalkan selembar uang bewarna kuning dan pergi meninggalkan cafe tersebut.
___Wu family's House___
"Sayang, bagaimana kau bisa gegabah melakukan hal itu?" Ucap David Wu kepada sang Istri yang sedang duduk membaca majalah fashion langganannya. Sejujurnya Ia sangat terkejut dengan hal yang dilakukan sang istri kemarin saat konferensi pers kemarin. Istrinya memang sering melakukan hal-hal yang diluar dugannya, namun untuk kemarin adalah yang terparah yang dilakukannya, bahkan ia kurang setuju dengan sikap istrinya itu.
YOU ARE READING
Million Roses
FanfictionApa jadinya bila seorang Kris Wu yang merupakan pewaris perusahaan besar 'Wu Corporation" dijodohkan dengan seorang gadis biasa yang hanya seorang penjual bunga bernama Jessica? Mampukah seorang Jessica melunakkan kerasnya hati seorang Kris? Ma...