Andai masa bisa diundur
Akan ku hapus segala derita
Hanya tinggal bahagia
Yang menemani diri
Di kala sunyiAndai masa bisa ku undur
Akan hilanglah kenangan pahit
Yang kian lama
Mencengkam jiwa
Membungkam rasa
Hingga hati tiada tawaGelak tawamu kurindu
Senyum manismu
Terpapar di lensa mata
Bisikan suaramu melayang2
Bagai bicara bidadari
Lembut menyapa cupingku
Sungguh menenangkanBibit bibit kerinduan
Kini muncul di kamar hati
Menanti dirimu
Kembali mengukir kasih
Mewarna hari hariku
Ceria seperti dulu.
YOU ARE READING
Madah Luahan Jiwa
PoetryHanya nukilan insan yang gemar bermain madah pujangga, mungkin takdir membawamu menyinggahi teratak akasara diri yang menyimpan seribu rahsia menunggu persona diri membaca memahami tersurat tinta