Chapter 8

1.2K 113 35
                                    

- Author Pov -

Di dalam klinik Sungjae sudah menunggu kedatangan Joy. Sungjae duduk dengan kaku dan sedikit mengelus - elus rambut dan berkaca di partisi ruang tunggu klinik tersebut.
Bukan karena dia genit sehingga terus berkaca dan menata rambutnya, melaikan kali ini Sungjae merombak habis penampilannya.
Tak hanya Joy yang ingin terlihat cantik di depan Sungjae, bahkan Sungjae sendiripun juga ingin terlihat tampan didepan Joy. Sungjae menghitakamkan rambutnya, dan itu membuat dia semakin tampan.

"ahh aku yakin Joy akan tergila-gila padaku" batin Sungjae dalam hati sambil tersenyum kecil, dan tidak disadari karyawan klinik juga memperhatikan tingkah Sungjae.

"ini seperti kencan buta saja, lihatlah aku sampai merubah gaya rambutku, kau sungguh luar biasa Park Sooyoung" Sungjae bermonolog dan lagi - lagi karyawan klinik memperhatikan Sungjae, karena monolog dan bisa dibilang keras dan otomatis didengar oleh sekumpulan karyawan tersebut sukses memecah tawa mereka, bahkan ada salah satu karyawan yang berkata kalau Sungjae telah benar - benar jatuh cinta. Sungjae yang mengetahuinya hanya terkekeh dan menutup mukanya karena malu.

Tak berselang lama pintu klinik - pun terbuka, semua mata memandang pintu tersebut, dan masuklah gadis cantik berambut panjang yang mengenakan tok garis-garis yang lucu, senyum langsung merekah diwajah cantiknya, gambaran bahagia tertampang jelas diwajah gadis tersebut.
Dengan malu-malu Joy menghampiri Sungjae, wajahnya tak kalah bahagia dengan Sungjae, tatapan matanya seperti bekata aku merindukanmu, tapi itu hanya bisa dibatin oleh Sungjae, dia rasa kalau ini belum saatnya mengatakan rindu padanya *iya aja klo Joy jg kangen klo kagak kan malu*.

Setelah bercengkrama saling memuji satu sama lain, yang satu bilang kamu tambah cantik yang satu bilang kamu kliatan ganteng, dan tertawa haha-hihi yang sukses membuat karyawan di klinik tersebut cemburu *author nya jugaa -_- * akhirnya sesi menjahili pun keluar.
Hebatnya Joy bisa menbodohi yook Sungjae yang notabene adalah idol artis yang katanya sedang naik daun, padahal skil acting nya Joy bisa dibilang masih pas-pasan.

Sementara Sungjae dan Joy berlovey dovey ada seseorang disana yang sedang kalang kabut, dengan mobil sedan hitamnya membelah lalu lintas Seoul yang cukup padat.
Dengan perasaan kalutnya Park Chanyeol memasuki gedung SM Entertaiment, dengan kasar dia buka pintu yang sukses membuat beberapa orang didalamnya tersentak kaget.
Park Chanyeol dengan perasaan yang tidak karuan langsung membolak balik schedule Red Velvet, dan benar saja hari ini Joy filming We Got Married dengan Sungjae. Beberapa berkas yang ada dibuang dengan sengaja lalu mengeluh kesal. Hari ini benar benar hari tersialnya

"Hah..." lenguh Chanyeol dan dia keluar dari ruangan tersebut.

Dalkom Cafe

- Chanyeol Pov -

Kuedarkan pandanganku kesekeliling mencari tempat kosong. Huh, terlalu banyak orang membuat mataku tidak bisa menangkap tempat kosong sedikitpung. Tunggu, diujung sana ada yang kosong.

"...." Dengan wajah yang tidak dapat dijelaskan aku mendekat ketempat yang kosong itu. Kutarik kursi dan kuhempaskan badanku diatas kursi kayu ini. Baru saja aku ingin menyeruput minumanku, aku sudah dikagetkan dengan datangnya beberapa anggota Red Velvet. Mereka melemparkan senyuman ramah kepadaku. Kebetulan sekali aku ingin menanyakan dimana Sooyoung saat ini.

"Annyeonghaseyo.." sapa Manager Hyung, Manager laki-laki Red Velvet kearahku. Aku mengangguk pelan dan kembali terfokus dengan minumanku.

"Oppa, annyeonghaseyo.." sebuah sapaan lagi membuatku segera mengalihkan pandangan menuju asal suara itu.

"Annyeonghaseyo Wendy-sshi. " balasku kepada Wendy yang entah sejak kapan juga sudah berada didepanku saat ini.

"Hyung! Hyung! " samar samar bisa kudengar sebuah teriakan diambang pintu masuk Café. Terdengar suara bass. Seorang namja? Aku melirik sekilas namja yang ada didepanku.

"YA! Oh Sehun!" langsungku mengernyitkan dahiku bingung. Sejak kapan dia disini, dan mengapa dia tau aku ada di café ini. Aku mulai curiga kalau selama ini tubuhku dipasangi GPS sehingga mereka bisa melacakku dimana saja.

"hyung aku mengkawatirkanmu, apapun yang kau lakukan dipikirlah dengan matang dan jangan gegabah" ucap Sehun dengan terbata-bata, aku yakin dia habis ikut lomba lari sehingga nafasnya tersengal-sengal seperti itu.
Wendy yang sedari tadi melihatku dan Sehun hanya melongo tak mengerti apa pembahasannya.
"Oppa, kalian sedang bertengkar ?"

"andwe bukan seperti itu Wendy-shi" aku menyangkal dan menjelaskan permasalahan awal kenapa aku bisa sampai disini dan juga Sehun yang ikut - ikutan menyusulku.
Wendy hanya mengangguk yang mengisyaratkan bahwa dia mengerti maksud dari semua ini.

"sebernarnya aku tau sekarang Joy ada dimana, tapi aku tidak bisa mengatakannya oppa, maaf." Wendy membungkukan badan dan minta maaf lalu pergi begitu saja. Aku semakin frustasi dibuatnya.

"Mengapa mereka merahasiakannya padaku, aku ini pacarnya !" kataku kesal

"itu karena kau ini pacarnya hyung jadi kau tidak boleh tau. Bisa kacau syutingnya jika kau menunggu disana." Jawab Sehun enteng sambil meminum kopi yang aku pesan.

"saat kemarin Red Velvet ada pemotretan aku ikut juga dan tidak terjadi masalah apa-apa." Sangkalku dan tetap mengukuhkan pendapat.

"yakkk hyung itu karena kita ada pemotretan bersama dengan Red Velvet jadi tidak ada yang curiga. Kalau syuting We Got Married berbeda hyung, dalam satatusnya kau memang pacarnya Joy tapi di dunia entertain Joy adalah istri virtual Yook Sungjae. Lalu apa kau juga kuat melihat pacarmu bermesraan dengan orang lain ?" jawab Sehun dengan gamblang dan jelas, sejak kapan bocah ini menjadi pintar dalam waktu sepersekian menit.

Aku hanya tertunduk lalu mulai mengecek akun SNS, betapa terkejutnya saat aku melihat eksplore di beberapa akun SNS milikku, foto Joy sedang berbagi payung dengan Sungjae. Aku akui itu sangat romantis tapi tidak untuk saat ini, tidak romantis karena Joy berbagi payung dengan lelaki lain bukan denganku.

Sehun yang kepo dengan apa yang aku lihat langsung menyambar ponselku dan mengeceknya sendiri.
"heol daebak, mereka lucu sekali" kuberikan tatapan mematikanku pada Sehun, Sehun yang mengetahui aku mulai meradang langsung diam seketika.

"hyung sepertinya aku tau tempat ini hyung" ucap Sehun sambil menunjuk tempat game yang Joy dan Sungjae kunjungi. Seketika otakku langsung terpancing dan menarik tanggan Sehun.

"Hyung kita mau kemana." Tanya Sehun penasaran.

"sudahlah jangan banyak bicara, kita susul mereka sekarang, ayo Sehun kajja" Teriakku pada Sehun dan dengan semangat melangkah keluar Café.
Aku tidak peduli apa kata Sehun dan yang lainnya tentangku. Tapi aku benar benar sangat ingin menyusul Joy saat ini. Akhirnya aku mendapat sebuah ide cemerlang.

DATING SCANDAL FF SungJoy BBYU Couple (END) all chapter privateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang