HILANG, BERGANTI

part 4

semua orang memiliki masa lalu, entah seburuk apapun itu atau bahkan menyenangkan apapun itu. Masa lalu akan tetap menjadi bagian hidup yang sudah berlalu, kita gak bisa maksain untuk tetap membawa masa lalu itu ke kehidupan kita berikutnya.

Nada Andira prov

Aku masih belum mau terikat dengan siapaun dalam hubungan percintaan. Alasan ku jelas, aku belum sembuh dari luka ku. Aku akan jatuh cinta lagi tapi bukan sekarang waktunya, entah kapan tapi aku janji akan kembali jatuh cinta, entah denga siapa, dan dimana itu. Aku masih ingin meluluskan dulu kuliah ku yang sebentar lagi, dan biarkan aku merawat tubuhku yang ssudah sangat kurus dan membena hati tentunya.

"Adrian Reiga" entah siapalah mahkluk ini. Dia yang akhir-akhir ada di keseharian ku, ingat hanya keseharian ku bukan kehidupan ku. Aku gak mengerti mengapa dia betah dan sering mengunjungi hampir setiap harinya. Bukannya aku terlalu percaya diri, mengatakan bahwa mungkin dia menyukai ku. Entahalah biarkan itu menjadi urusannya, aku baik padanya karena seperti inilah aku, aku gak punya alasan untuk membencinya.

Adrian Reiga, dia mahkluk sempurna. Siapapun wanita yang melihatnya bahkan akan jatuh cinta padanya dalam sesaat. Bersifat lembut dan sangat menghargai wanita. Itu yang aku tahu tentangnya, apa pekerjannya, dimana rumahnya, aku gak pernah menanyakan apapun tentangnya, karena bagiku itu hidupnya, itu urusannya.

Adrian Reiga Prov

Pertama kali aku melihatnya di sebuah rumah sakit di daerah surabaya, waktu itu dia sedang dalam keadaan pingan di taman dekat RS. Entah kenapa ada sesuatu yang lain, yang membuat ku untuk terus berada dekat wanita itu. Aku susah mengartikannya sendiri, jika ini adalah cinta, itu adalah mustahil sebab ini terlalu cepat, bahkan aku baru melihatnya kala itu. Karena dia sendirian waktu itu, maka aku yang menjadi walinya untuk mengurus sesuatu tentang pengobatannya, dari situlah aku mengetahui namanya, alamatnya, dan ternyata dia seorang calon dokter.

Awalnya aku mengira ini hanya empatiku saja, tetapi semakin hari dia semakin membuat ku susah beraktifitas, pikiran ku semuanya tentang dia. Bahkan saat mengingat namanya saja, aku merasa ada yang lain. Kali ini aku mengakui aku jatuh cinta padanya. Mungkin seumur hidupku ini adalah rasa yang beda, aku belum merasa sekacau ini masalah wanita. Tapi kali ini aku harus mengakuinya, ini adalah benar. Walaupun aku meyadari dia merespon ku hanya sebatas kenalan, bahkan teman pun mungkin aku gak dianggap. Aku tahu dia gadis baik-baik, dia gadis yang lugu dan sangat apa adanya. Di usia ku yang sebentar lagi 27 tahun, dan dari sekian banyak wanita yang aku temui hanya Andira Nada yang mampu membuat ku segila ini.

Nada Andira" aku pernah mendengarnya menangis waktu pertama aku mampir ke kostannya untuk mengantar makan siang,yah dia menangis sambil melepskan semua bingkai foto dan beberapa barang kedalam kardus,. Aku gak tahu masalah apa yang sedang dia hadapi sekarang, hati ku sakit melihatnya seperti itu, entah ini gila atau apalah tapi ini benar adanya.

Nada Andira" aku tahu kamu sedang dalam hati yang hancur, aku sudah mendengar banyak cerita dari mbok ati, yang bekerja di kostnya. Semua tentang hari mu bersama lelaki itu. Aku cemburu, tapi aku sadar siapa aku. Dan kenapa aku baru mengenalmu stelah laki-laki itu. Lelaki yang sering membuat mu menangis, meski kamu terlihat baik bersama ku, tapi itu tidak dengan hatimu. Satu harapan terbesarku, jangan trauma dengan masa lalu mu aku percaya diri aku bisa membuat mu bahagia, lebih dari dia. Entah kenapa aku seyakin ini, mungkin ini akan lama tapi aku akan menunggu hingga waktu itu tiba, menunggu tanpa membiarkanmu lepas dari sampingku. Aku tidak menyerah untuk mu  Nada Andira.