'Aku hanya ingin memiliki kehidupa yang tenang, sudah cukup dengan MingHao yang selalu mengikutiku dan sekarang namja aneh yang berada dirumahku. tapi untuk namja aneh itu, Mingyu. Aku merasakan perasaan berbeda saat bersamanya, sangat nyaman ketika ia tersenyum dan memelukku.................. Ah! tidak, Jeon Wonwoo! kau tidak boleh merasaka perasaan seperti ini. Sebentar lagi dia akan pergi dari rumahmu dan tidak akan muncul dihadapanmu lagi, jangan simpan perasaan apapun padanya Jeon WonWoo!'
------------------HAPPY READING------------------
"Apa yang sedang kau lakukan disini?" tanya MingHao sambil menarik kursi untuk duduk. Wonwoo menatap Minghao dengan malas seakan kehadirannya sangat menganggu bagi Wonwoo.
"hmm.. kau mau makan apa? mau aku pesankan?"
"tidak perlu" jawab Wonwoo singat.
Minghao tersenyum lalu memalingkan pandangannya kearah pelayan kantin, ia memanggilnya dan memesankan beberapa makanan untuknya dan Wonwoo. karena Wonwoo sudah tau jika Namja ini sangat keras kepala, ia memilih untuk diam dan mengikuti apa yang Namja ini lakukan.
"Anda ingin pesan apa?" tanya pelayan itu.
"Seperti biasa. ingat, untuk Wonwoo jangan beri sedikitpun pedas ya" Ujar Minghao dan diiringi oleh anggukan pelayan kantin itu.
Suasanan dikantin sangatlah ramai namun terasa menenangkan, DaeHan Intel HighSchool adalah salah satu sekolah swasta favorit yang banyak menghasilkan siswa siswa terpelajar. tidak hanya itu, di sekolah ini tidak ada yang berasal dari keluarga kecil. Mereka semua berasal dari keluarga yang sangat terpandang dikorea. Oleh karena itu, banyak dari mereka yang lebih senang untuk menghabiskan waktu bersama teman temannya dari pada pulang kerumah dengan orangtua yang super sibuk. . .
.
.
Mata Minghao tertuju pada luka dileher Wonwoo yang sepertinya tidak diketahui oleh Wonwoo sendiri. dengan spontan Minghao memegang leher Wonwoo yang terluka, sontak membuat Wonwoo terkejut dan menepis lengan Minghao dengan kasar.
"Apa yang kau lakukan?!" Bentak Wonwoo.
"Ani.. itu, dilehermu ada luka.."
"luka?" Wonwoo yang menyadari hal itu langsung memegang lehernya dan ternyata benar, terdapat 2 luka sayatan di lehernya. "luka dari mana ini?"
"Kau tidak tau?" tanya Minghao.
"Tidak, aku baru tau jika ada luka ini dileherku." Jawab Wonwoo.
Luka itu terlihat sudah mengering, entah dari mana luka itu berasal bahkan Wonwoopun tidak menyadarinya.
"Apa perlu aku ambilkan Plaster?"
"tidak perlu, tolong jangan bersikap so perduli padaku." Ujar Wonwoo tanpa mengalihkan pandangannya kearah Minghao, malah terus fokus kearaha buku yang ia baca.
Minghao hanya tersenyum "hmmm.. oh iya malam ini Ayah akan mengadakan acara makan malam keluarga, apa kau mau ikut? sepertinya ayah sangat merindukanmu." mendengar pernyataan Minghao membuat Wonwoo terdiam, ia menggigit bibirnya dan terlihat geram.
"Aku sibuk, jadi aku tidak bisa menghadiri acara itu."
"benarkah? ah.. sayang sekali padahal ayah sangat ingin bertemu dengamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M YOUR VAMPIRE [MEANIE COUPLE]
FanfictionSeorang Vampire yang terjebak diabad ke 21, dan berusaha agar dapat kembali ke tempat asalnya di abad ke 19. Namun ia harus bertemu dengan Seorang namja manis yang super cuek, apakah Vampire itu akan tetap mencari cara untuk kembali ke abad 19 atau...